Peringati May Day, 10 Ribu Buruh Sidoarjo Bakal Luruk Kantor Gubernur Jatim

Peringati May Day, 10 Ribu Buruh Sidoarjo Bakal Luruk Kantor Gubernur Jatim KORDINASI: Wabup Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin saat menemui perwakilan buruh Sidoarjo terkait rencana aksi May Day, di Kantor Pemkab Sidoarjo, Kamis (28/4). foto: musta'in/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sekitar 10.000 buruh Kabupaten Sidoarjo bakal meluruk Kantor Gubernur Jawa Timur, di Jalan Pahlawan, Surabaya, guna menyampaikan aspirasi dalam rangka memperingati Hari Buruh (May Day) pada Minggu (1/5) mendatang.

Rencananya, ribuan buruh dari sejumlah kantong industri di Sidoarjo ini akan lebih dulu berkumpul di alun-alun Sidoarjo, sebelum berangkat ke Surabaya, sekitar pukul 13.00 WIB.

"Sekitar 10.000 buruh Sidoarjo akan ikut menyampaikan aspirasi tuntutan ke Gubernur Jatim saat aksi May Day nanti," cetus Ketua Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo (PPBS) Sukarji, usai audiensi dengan Wabup Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin, di Kantor Pemkab Sidoarjo, Kamis (28/4).

Kepada bangsaonline.com, Sukarji menyatakan, sejumlah hal terkait aksi May Day itu telah dipaparkan di depan Wabup H Nur Ahmad Syaifuddin, termasuk enam item tuntutan yang akan disuarakan kala aksi nanti.

Hasilnya, pada dasarnya Wabup memberikan dukungannya. "Beliau bahkan sudah menyatakan kesanggupan untuk memberangkatkan aksi May Day buruh Sidoarjo ini," jlentreh Sukarji seraya menyebut PPBS terdiri dari 26 organisasi buruh dan pekerja di Kabupaten Sidoarjo.

Sementara, isu yang akan diusung dalam aksi May Day nanti, di antaranya tuntutan penegakan hukum ketenagakerjaan di Kabupaten Sidoarjo, segera menetapkan Perda Perlindungan Ketenagakerjaan Jatim, menolak PP Nomor 78 Tahun 2005 tentang UMK, menuntut pembubaran Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), perbaikan sistem pelaksanaan BPJS dan tolak kriminalisasi terhadap aktivis buruh. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO