Dianggap belum Ada Titik Temu, Mediasi antara Pedagang di Wisata Boom dan Parkir Kebonsari Tuban

Dianggap belum Ada Titik Temu, Mediasi antara Pedagang di Wisata Boom dan Parkir Kebonsari Tuban Suasana mediasi antara pedagang Terminal Kebonsari dan pedagang area parkir pantai Boom, Tuban. foto: udin/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menepati janjinya untuk melakukan mediasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama, terkait tuntutan pedagang di area Wisata Pantai Boom dan Tempat Parkir Wisata Kebonsari, Selasa, (19/04). Mediasi ini digelar di ruang rapat lantai dua Gedung Pemkab setempat, .

Mediasi itu dihadiri Pemkab Tuban melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tuban, perwakilan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar), Satpol PP, Polres, dan perwakilan kedua belah pihak.

“Hasilnya untuk sementara ini, kami tetap akan mengacu dan menjalankan kesepakatan yang telah ditetapkan oleh Komisi C DPRD tersebut," ucap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tuban, Heri Prasetyo kepada BANGSAONLINE.com.

Ia menambahkan, selanjutnya pemkab akan melakukan evaluasi dalam jangka waktu kurang lebih tiga bulan. Terutama terkait hasil kesepakatan tersebut. Jika memang dirasa masih belum ada hasil yang maksimal, akan dilakukan koordinasi lanjutan.

“Tentunya dalam sebuah kesepakatan bersama, tidak bisa memuaskan semua pihak. Maka dari itu, masing-masing pihak harus bisa mengurangi kepentingan pribadinya. Sebab, jika masing-masing pihak masih memberatkan kepentingannya, sampai kapanpun tidak akan ada titik temu antara keduanya,” terang Heri Prasetyo.

Pihak Pemkab melalui Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar), lanjut Heri, nantinya tetap akan tetap menuntaskan permasalahan ini.

“Diharapkan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama tersebut, bisa dijalankan sebagaimana mestinya, karena kesepakatan tersebut sudah pasti dipertimbangkan sebaik mungkin oleh pihak-pihak terkait,” imbuhnya.

Sementara perwakilan dari paguyuban pedagang di area wisata Pantai Boom, Titik Megawati, menganggap koordinasi tersebut belum menghasilkan titik temu. “Kami butuh ada penyelesaian yang konkret agar masalah ini tidak berkepanjangan,” pinta pedagang makanan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, pedagang di area pantai Boom Tuban pada beberapa hari yang lalu protes. Sebab, mereka merasa dirugikan terhadap hasil kesepakatan antara paguyuban pedagang tempat khusus parkir wisata Kebonsari dengan Komisi C DPRD.

Dari hasil kesepakatan itu, bus pariwisata hanya diperbolehkan parkir di area wisata Pantai Boom pada Pukul 18.00 hingga 06.00 WIB. Para pedagang yang mangkal di area Pantai Boom merasa kebijakan itu merugikan karena sejak peraturan itu diberlakukan omzet mereka menurun. (tbn1/wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO