GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Gresik terus berupaya untuk menciptakan udara bersih dan sehat. Melalui Bagian Administrasi Sumber Daya Alam (SDA), Setda Gresik getol mensosialisasikan memasyarakatkan agar kendaraan roda empatnya menggunakan bahan bakar gas (BBG).
Bagian SDA saat ini memfasilitasi pemasangan converter kit gratis untuk kendaraan angkot yang beroperasi di Gresik. Pemasangannya dimulai, Rabu (13/4) sampai beberapa hari kebelakang.
BACA JUGA:
- Nama Bu Min dan Anis Kian Menguat untuk Dampingi Gus Yani Maju Pilkada Gresik 2024
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
Menurut kepala Bagian Administrasi SDA, Adiana Setiawati, pemasangan awal converter kit berkapasitas 10 liter setara premium (lsp) digratiskan untuk angkot.
Alat tersebut sejatinya harganya mencapai Rp 15 juta per unit. Namun, converter kit gratis ini hanya bisa dinikmati oleh 9 angkot. “Untuk tahap awal kami hanya dijatah 9 unit yang didanai CSR PT PGN Gagas. Setiap tahun akan kami usulkan untuk ada pemasangan lagi,” katanya.
Sebelum pemasangan, pada tahap awal pihak Pemkab Gresik dan PGN Gagas melakukan sosialisasi. “Kami meyakinkan kepada mereka tentang penggunaan gas yang aman dan hemat secara ekonomi, ” kata Demi Yamiardi (32) dari PGN Gagas.
“Mulanya banyak yang pingin pasang, tapi karena para supir tidak punya kewenangan terhadap kendaraannya, maka hanya sembilan angkot yang siap dipasang,” sambungnya.