Polres Sumenep Dinilai Tak Serius Usut Kasus Penggorengan Tangan Siswa

Polres Sumenep Dinilai Tak Serius Usut Kasus Penggorengan Tangan Siswa

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Aparat Kepolisian Resort (Polres) Sumenep terkesan mempermainkan kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Ahmad Fahrul Futoni, warga Desa Paberasan, Kecamatan Kota Sumenep. Indikasinya, Polres dalam menangani kasus yang dilaporkan sejak bulan Januari 2016 tidak ada perkembangan yang signifikan, sehingga kasus tersebut jalan di tempat.

Penilaian itu disampaikan Supyadi selaku pengacara Ahmad Fahrul Futoni. Menurut Supriyadi, tidak serius memproses kasus yang menimpa kliennya itu. ”Kami sudah mendorong agar kasus itu segera diselesaikan. Bahkan kami sudah ratusan kali menyampaikan dukungan kepada Polres, namun hingga saat ini belum ada titik terang,” kata Supyadi selaku pengacara Toni, Rabu (16/3).

Menurut dia, awalnya dirinya mengapresiasi kinerja . Sebab, korps baju coklat itu telah menetapkan terduga pelaku sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Sayangnya setelah ditetapkan sebagai DPO kinerja Polres kembali melempem, karena pencarian itu tidak dilakukan dengan maksimal.

Salah satuanya, hingga saat ini Polres tidak pernah melibatkan masyarakat. Bahkan tidak ada bukti otentik jika pencarian DPO dilakukan. Mestinya, Polres menempelkan foto terduga di berbagai tempat umum agar mudah dilihat oleh masyarakat. Sehingga masyarakat yang melihatnya segera melaporkan keberadaan terduga.

”Setelah kami tanya, katanya sudah disebarkan penetapan DPO ke semua Polsek. Tapi setelah kami kroscek di Polsek Kota dan Polsek Batuan tidak ada. Bahkan di Polsek mengaku tidak pernah menerima surat penetapan DPO itu,” jelasnya.

Anehnya lagi, lanjut Supyadi, sekitar seminggu penetapan DPO, dirinya mengetahui tersangka saat itu berada di rumahnya, di Desa Kebun Agung, Kecamatan Kota. Dirinya pun langsung melaporkan itu kepada Resmob Polres. Namun, laporan itu baru ditanggapi sekitar 4 jam kemudian. Sehingga saat itu terduga diduga telah melarikan diri.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO