
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanya
Para anak yatim ini diajari untuk merangkai robot, dan hasilnya kemudian dimainkan sendiri oleh mereka. Robot yang dibuat meliputi, Nao atau robot berbentuk manusia, robot animal (binatang) berkaki empat dan robot drone yang berbentuk mirip helikopter.
Luna Nayla (11), yatim asal Kecamatan Montong mengungkapkan senang bisa merakit robot sendiri dan mengoperasikannya. "Baru kali ini dapat mengoperasikan robot. Rasanya senang dapat belajar serta memainkan robot ini,” tuturnya.
Kepala Cabang Yatim Mandiri, Salahudin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengenalan anak yatim kepada teknologi yang bekerjasama dengan ITS. Diharapkannya, ke depan mereka menguasai IT sehingga tidak awam dan gaptek.
Pada kegiatan itu, pemandu dari ITS membagi 82 anak yatim yang masih duduk di bangku SD menjadi delapan kelompok. Masing-masing kelompok diberi robot dengan berbagai bentuk dan jenis.
“Kegiatan ini bagian dari serangkaian acara penyaluran beasiswa periode 31 untuk 185 anak yatim di Tuban,” kata Salahudin saat ditemui BANGSAONLINE di sela-sela acara
Terpisah, Asisten Ahli Bupati Tuban Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Hery Prasetyo memberikan apresiasi pada anak yatim yang ikut belajar robotika. Dari program itu pemkab siap bersinergi dengan program-program yatim mandiri selaku penyelenggara.
“Karena ini bagian dari peningkatan kualitas SDM anak yatim, maka kami sangat mendukung kegiatan ini,” ujarnya. (wan/rev)