Puluhan Lampu Hias Alun-alun Lamongan Dibiarkan Mati

Puluhan Lampu Hias Alun-alun Lamongan Dibiarkan Mati TAK DIPERBAIKI: Tampak salah satu lampu hias yang rusak. foto: nurqomar/ BANGSAONLINE

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan lampu hias di areal alun-alun Lamongan banyak yang tidak menyala. Bahkan, ada yang pelapisnya sudah rusak. Hingga kini, belum ada tanda-tanda dilakukan perbaikan, sehingga mengundang pertanyaan masyarakat.

Meski tak banyak mengganggu penerangan wajah kota, tetapi padamnya lampu hias membuat keindahan jadi berkurang. Apalagi kalau dikaitkan dengan mutu proyek penataan alun-alun yang diduga kurang baik.

Pantauan BANGSAONLINE, sedikitnya ada 46 buah lampu hias yang ada di areal alun-alun mati. Di antaranya di lokasi jogging track, taman bermain anak-anak dan di sepanjang trotoar depan Kantor DPPKA.

"Kondisi lampu mati dan ada yang pecah ini sudah berbulan-bulan tapi tidak diperbaiki. Saya tidak tahu kok sepertinya dibiarkan tidak dilakukan perbaikan," ujar Sulis salah satu pengusaha permainan anak-anak, Minggu (14/2).

"Apa tidak ada dana pemeliharaan di Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya," ujar sulis setengah bertanya.

Selain itu, tambah Sulis, banyak genangan air yang sangat membahayakan bagi pengunjung. “Di sejumlah titik, ada permukaan lantai alun-alun yang justru menimbulkan genangan air," terangnya.

Menurutnya, jika genangan itu tidak teratasi, maka ketika musim hujan tiba, akan mengundang kerawanan bagi pengunjung. Misalnya anak-anak bisa rentan terpeleset akibat lantai yang licin. “Kami berharap bisa mendapat penjelasan dari PU, sekaligus tindak lanjut perbaikannya,” harapnya.

Sementara Kepala UPT Alun-alun dan Taman Kota Telaga Bandung (TKTB) Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Lamongan, Budiharjo, hingga berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO