Wisata Gili Labak Sumenep Berjalan Tanpa Ada Layanan Kesehatan

Wisata Gili Labak Sumenep Berjalan Tanpa Ada Layanan Kesehatan Pengunjung sedang menikmati keindahan Pulau Gili Labak. foto: rahmatullah/ BANGSAONLINE

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Akhir-akhir ini Pulau Gili Labak di Desa Kombang, Kecamatan Talango, banyak dikunjungi wisatawan karena keelokan pemandangan bawah lautnya. Meski begitu, rupanya destinasi wisata baru itu masih belum sepenuhnya aman bagi pengunjung, terutama dalam bidang kesehatan. Pasalnya, di pulau itu tidak ada tim medis sama sekali. Sebab itu, Pemkab setempat berencana akan menyiapkan tim medis yang akan ditugaskan di pulau tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Suemenep, dr. Fatoni, mengatakan bahwa rencana itu muncul untuk kenyamanan pengunjung. Jika suatu ketika pengunjung membutuhkan penanganan medis, petugas yang sudah diberikan tanggung jawab langsung bisa mengambil tindakan.

“Tidak hanya bagi wisatawan saja, warga setempat juga akan menerima layanan medis dari petugas itu,” ungkap Fatoni, Jum’at (12/2).

Fatoni mengakui bahwa di pulau itu memang tidak dibangun pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Alasanya karena jumlah penduduk terlalu sedikit. Namun demikian, dengan rencana penyiapan tim medis itu, layanan kesehatan bagi warga setempat juga bisa dilakukan.

Menurut Fatoni, saat ini memang tidak ada anggaran untuk penempatan petugas kesehatan itu. Karenanya, dia mengaku masih mau menunggu keputusan bupati terlebih dahulu. Jika keputusan bupati sudah dipegang, maka pihaknya mengaku akan segera menempatkan petugas di Pulau Gili Labak tersebut.

“Jika dipaksakan sebelum ada keputusan bupati, justru di kemudian hari akan menuai persoalan,” jelasnya.

Mantan Sekretaris Dinkes Kabupaten Sumenep itu juga merencanakan membuat perahu khusus yang akan ditempatkan di Pelabuhan Kalianget. Perahu khusus tersebut akan digunakan untuk menolong korban kecelakaan laut tujuan Pulau Gili Labak, Pulau Gili Iyang dan Gili Raja.

“Tahun depan kemungkinan besar kita sudah punya dua perahu khusus. Ketika ada warga yang membutuhkan pertolongan medis di tengah laut, kita langsung bisa bergerak,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO