399 Pegawai Pemkot Mojokerto Jalani Fit And Proper Test

399 Pegawai Pemkot Mojokerto Jalani Fit And Proper Test

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Untuk mendongkrak SDM pegawai, sejumlah 399 PNS eselon IV dan eselon V di lingkup Pemkot Mojokerto, menjalani fit and proper test. Uji kepatutan ini dilakukan selama tiga hari mulai, Selasa (02/2) hingga Kamis (04/2).

Mereka berasal dari satuan kerja pemerintahan daerah (SKPD), dari level kepala seksi dan lurah. Untuk ini, pihak Pemkot menggandeng pihak Universitas Brawijaya, Malang.

“Fit and proper test pejabat eselon IV dan V merupakan langkah Pemkot Mojokerto untuk pemetaan dan penempatan PNS sesuai kompetensi dan kualifikasi pendidikan yang bersangkutan,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto, Endri Agus Subiyakto, Selasa (2/2).

Dalam setiap tahapan fit and proper test, ujar Agus, penguji akan menyodorkan sejumlah kuisioner dan pertanyaan dari beberapa aspek, di antaranya aspek psikologi menyangkut kapasitas intelektual, mengelola diri, mengelola orang lain, mengelola sosial dan mengelola tugas.

“Jawaban peserta akan terdeskripsi dalam bentuk profil kompetensi setiap peserta. Akan terpapar, kelebihan dan kelemahannya. Dari profil kompetensi inilah nantinya tim akan memberi rekomendasi dan saran tekait bidang kerja PNS yang bersangkutan,” ulasnya.

Hanya saja soal tindaklanjut fit and proper test, Agus mengaku belum mengetahui pasti, apakah akan mengarah pada pengguliran mutasi untuk PNS eselon IV dan V secara massal atau tidak.

“Hasil fit and proper test ini akan menjadi acuan walikota, tentunya untuk penempatan PNS yang bersangkutan sesuai rekomendasi dan saran yang diterbitkan tim penguji. Tentunya, kalau akan digelar mutasi, walikota akan mengacu pada hasil ini,” sergahnya.

Sinyal mutasi pejabat eselon IV dan eselon V sempat dilontarkan Walikota Mas’ud Yunus beberapa waktu lalu. “Rotasi pejabat eselon IV dan eselon V pasti akan berlangsung. Tapi tidak bisa grusah-grusuh. Ada aturan dan mekanisme dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus dijalankan. Makanya kita gelar fit and proper test dulu. Yang terpenting, kita akan menempatkan setiap pejabat sesuai dengan kompetensinya,” tandasnya.

Sejumlah pejabat eselon IV dan eselon V mengaku kesiapannya menjalani fit and proper test besok. “Siap tidak siap ya harus siaplah,” seloroh salah satu lurah di wilayah Kecamatan Prajurit Kulon. (yep/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO