Air Bengawan Solo Naik, 11 Kecamatan di Bojonegoro Rawan Banjir

Air Bengawan Solo Naik, 11 Kecamatan di Bojonegoro Rawan Banjir Aktivitas perahu untuk penyeberangan di Desa Dukoh Lor dan Desa Purwosari tidak berhenti. (foto: eky nurhadi)

Selain itu, kata dia, naiknya air Bengawan Solo juga dipicu kiriman air dari 18 anak Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro mulai Kali Prudung di Kecamatan Padangan, Kali Gandong di Kecamatan Purwosari, Kalitidu di Kecamatan Kalitidu, Kali Mayang di Kecamatan Kalitidu, dan sejumlah anak Sungai Bengawan Solo lainnya.

“Selain itu curah hujan di daerah hulu juga cukup tinggi. Air kiriman dari daerah hulu itu membuat debit air di daerah hilir yaitu Bojonegoro merambat naik,” ungkapnya.

Menurut Sukirno, sejak Desember lalu pihak BPBD Bojonegoro telah siap siaga menghadapi banjir luapan Bengawan Solo maupun banjir bandang di sisi selatan Bojonegoro. Petugas tanggap bencana, peralatan, dan dapur umum telah disiagakan untuk menangani korban banjir.

Sejumlah kecamatan di Bojonegoro yang rawan banjir luapan Bengawan Solo di antaranya Kecamatan Padangan, Malo, Kalitidu, Dander, Trucuk, Bojonegoro, Kapas, Balen, Kanor, Sumberejo, dan Baureno. Selain menggenangi areal persawahan, banjir juga rawan menggenangi permukiman penduduk, jalan pedesaan, dan sejumlah fasilitas umum.

NAIK. Air Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro mulai naik. Itu karena curah hujan baik di Kota Ledre maupun hulu sangat tinggi. (nur/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO