Swiss-Belinn Hotel terus Lebarkan Sayap di Surabaya, Buka Hotel yang Keempat

Swiss-Belinn Hotel terus Lebarkan Sayap di Surabaya, Buka Hotel yang Keempat Direktur dan Manager Swiss-Belinn Internasional. foto: rusmiyanto/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Swiss-Belhotel kembali resmikan hotel keempatnya di kota Surabaya, Senin (18/1/2016).

Peresmian hotel yang terletak di Jl. Tunjungan, Surabaya ini dihadiri langsung oleh, Mr. Gavin M. Faull selaku President Swiss-Belhotel Internasional, Mr. Bill Vincent (Regional Director of Operations and Projects Swiss-Belhotel International), Mr. Matthew D. Faull (Executive Director Swiss-Belhotel International), Mr. Emmanuel Guillard (Senior Vice President Operations and Development Swiss-Belhotel International), juga dari General Manager Swiss-Belinn di Jl. Tunjungan sendiri yaitu Jeffry Febrianto.

Hotel Swis-Belinn secara Internasional kini mempunyai jumlah 125 hotel. Dari 125 hotel tersebut, di Indonesia sendiri memiliki 76 hotel, dengan jumlah terbanyak di pulau Jawa yang terdapat 20 hotel.

Hal tersebut disampaikan oleh Gavin M. Faull, bahwasanya Indonesia merupakan negara yang berpotensi untuk bisnis hotel di kelas bintang 3.

"Untuk total hotel Swiss-Belinn yang ada di beberapa negara, Indonesia mempunyai presentase terbanyak dibandingkan negara lainya, kurang lebihnya 80 persen dari total," ujar Gavin M. Faul.

Sedangkan hotel Swiss-Bel di Jl. Tunjungan ini sendiri berkapasitas 190 kamar, dengan 6 ruang pertemuan yang dapat menampung 300 orang.

Untuk menu yang disajikan, Jeffry Febrianto mengatakan bahwa sebagian makananannya adalah khas Surabaya Jawa karena di sekitaran hotel jalan Tunjungan terdapat bangunan cagar budayanya.

"Untuk fasilitas yang diberikan kepada para tamu akan disajikan makanan khas Surabaya yang dirasa hampir punah," ujarnya.

Saat ditanya tentang perkembangan inflansi ekonomi Swiss-Belinn di tegah persaingan usaha yang kian ketat, Gavin M. Faul kembali angkat bicara. Gavin M. faul memberikan keterangan bahwasanya perkembangan bisnis perhotelan saat-saat ini belum ada tanda-tanda penurunan omset.

"Untuk yang lalu dengan tahun kemarin tidak ada perubahan, omset atau keuntungan stabil, dan untuk 2016 kita rasa tidak akan turun, kita yakini akan tetap imbang dan stabil," tutup Gavin M. Faul. (yan/rev)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO