Nasib Pemekaran Wilayah Kota Mojokerto kembali tak Jelas

Nasib Pemekaran Wilayah Kota Mojokerto kembali tak Jelas Peta Kota Mojokerto. foto: googlemaps

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Nasib konsep Pemekaran Wilayah (PW) Kota Mojokerto tak jelas. Hingga kini, program pemecahan wilayah yang disodorkan ke meja Gubernur dilanjut ke Mendagri sejak tahun lalu tak ada kejelasan. Padahal, pihak Pemkot Mojokerto telah pede menyiapkan materi membagi kelurahan yang ada menjadi 6,6,6. Yang dalam mitologi agama tertentu menjadi simbol kegelapan. 

"Masih di Depdagri, masih proses. Kita belum tahu juga kapan rampung," kata Kabag Pemerintahan Setdakot Mojokerto, Abdurahman Tuwo, Senin (18/1).

Di tengah ketidakpastian tersebut mantan Camat Magersari ini berharap disetujuinya program ini. Namun soal upaya mendorong pusat ia tampak pesimis. "Kita harap segera diteken. Kita desak-desak la nanti," cetusnya.

Sebelumnya, kota ini hendak menambah satu kecamatan hasil dari pemecahan dua kecamatan yang ada. Kecamatan itu dibagi dari kelurahan dari Kecamatan Magersari dan Prajuritkulon.

"Program ini masih dalam tahapan menunggu proses rekom dari Kemendagri. Insya Allah bisa selesai tiga bulanan, sekitar Maret-April tahun depan," papar Kepala Bappeko Mojokerto, Harlistyati.

Menurutnya, jika diteken Mendagri, maka kota ini akan mendapat tambahan satu kecamatan baru, yakni Kecamatan Kranggan. Kecamatan ini, katanya, merupakan pembagian dua kelurahan dari Kecamatan Magersari dan empat kelurahan dari Kecamatan Prajurit Kulon. "Dengan pembagian itu, maka setiap kecamatan akan terdiri dari 6,6,6 kelurahan," jelasnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO