Wali Kota Batu Ancam tak Bayar Kontraktor yang Asal-asalan

Wali Kota Batu Ancam tak Bayar Kontraktor yang Asal-asalan Wali Kota Batu Eddy Roempoko.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko mengancam para kontraktor nakal yang mengerjakan proyek dengan asal-asalan serta sudah melebihi waktu masa kontrak, agar tidak dibayar. Ungkapan tersebut sebagai wujud dirinya menanggapi masih banyak ditemukan pekerjaan berkualitas buruk.

Pria yang memiliki nama beken ER ini memerintahkan Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan, Dyah Liestina sebagai tim monitoring evaluasi agar serius menangani dan memperhatikan rekanan nakal itu.

“Jika pekerjaan berkualitas buruk, kami tak akan bayar,” terang politisi PDI-P ini, Minggu (17/1).

Selain tim monitoring, ER juga memerintahkan tim Inspektorat ikut turun ke bawah mengecek beberapa pekerjaan rekanan. Selain mengecek, Inspektorat juga memeriksa proyek berkualitas buruk dan terlambat dalam pekerjaan.

Disinggung sudah ganti tahun, ER menjawab bahwa meski tahun sudah ganti, namun dana tak mungkin hangus. "Asal proyek selesai dengan kualitas bagus, ya kami bayar, sebaliknya kalau jelek jangan harap kami bayar," janjinya.

ER menambahkan, pembayaran nantinya sesuai dengan prosedur yang sudah diatur. Seperti harus melalui tahap pemeriksaan Inspektorat dan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Harus melalui tahap itu," bebernya.

Saat disinggung dinas mana yang proyeknya masih bermasalah dan belum selesai dikerjakan. ER menjawab bahwa Dinas Pertanian dan Kehutanan banyak proyek belum selesai dikerjakan. "Yang paling banyak Distahut, namun juga ada dinas lain namun tidak banyak," terangnya.

Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Mahmud mengapresiasi langkah dan pesan yang disampaikan ER. Dirinya sangat setuju agar di tahun 2016 ini, proyek selesai sesuai jadwal dan tidak mengindahkan kualitas pekerjaan.

"Dinas harus tegas, pekerjaan harus sesuai jadwal dan kualitas lebih baik lagi. Jangan asal-asalan, kalau tidak nurut jangan diberi pekerjaan lagi dan diblacklist saja," harap Didik. (Bt1/thu).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO