
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat, BPJS Kesehatan Cabang Malang bersama Pemkot Batu melalui DPMPTSP (dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu) resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan MoU tentang layanan publik di MPP Among Tani, Kamis (5/6/2025).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Yudhi Wahyu Cahyono, menyampaikan bahwa sinergi ini merupakan langkah penting untuk mendekatkan layanan BPJS Kesehatan kepada masyarakat Kota Batu secara langsung melalui konsep pelayanan satu pintu yang terintegrasi.
“Dengan sinergi antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Batu, kami berharap masyarakat bisa merasakan manfaat nyata. Masyarakat kini bisa mengakses layanan BPJS Kesehatan tanpa harus datang ke kantor cabang, cukup datang ke MPP Among Tani. Ini akan menghemat waktu, mengurangi mobilitas, dan tentu membuat layanan kesehatan menjadi lebih inklusif dan efisien,” paparnya.
Disebutkan olehnya, layanan BPJS Kesehatan di MPP Kota Batu telah resmi beroperasi penuh sejak 1 Juli 2024. Berbagai layanan administrasi BPJS Kesehatan seperti pendaftaran peserta, perubahan data, hingga konsultasi pelayanan kini bisa diakses masyarakat langsung di satu lokasi yang nyaman dan representatif.
Pelayanan publik yang efektif tidak hanya dilihat dari kecepatan dan ketepatan, namun juga dari kenyamanan dan kemudahan akses. Melalui kolaborasi ini, BPJS Kesehatan dan Pemkot Batu berupaya mewujudkan pelayanan prima yang berbasis kebutuhan masyarakat dengan pendekatan humanis.
“Kami berharap kolaborasi yang terjalin antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Batu dapat menjadi contoh sinergi lintas sektor dalam memperkuat pelayanan publik yang inklusif dan berkelanjutan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan pelayanan yang mudah, cepat dan setara kepada masyarakat," kata Yudhi.
"Mari bersama-sama kita dukung program pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Batu melalui MPP Among Tani Kota Batu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Batu, Dyah Lies Tina, mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan Cabang Malang dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat di Kota Agropolitan. Ia menegaskan, kehadiran BPJS Kesehatan di MPP Kota Batu memperkuat semangat pelayanan terpadu antarinstansi.
Penandatanganan nota kesepahaman ini juga menjadi simbol komitmen kuat antar instansi pemerintah dan lembaga pelayanan publik lainnya dalam menciptakan ekosistem pelayanan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Terima kasih kami sampaikan kepada BPJS Kesehatan yang telah bergabung di MPP Among Tani. Ini adalah bentuk nyata sinergi antar lembaga dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat. Sekarang, cukup datang ke MPP Kota Batu, masyarakat bisa mengurus berbagai keperluan dalam satu atap, mulai dari kependudukan, perizinan usaha, hingga layanan kesehatan,” ucap Dyah.
Sedangkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakot Batu, Susetya Herawan, yang turut menyaksikan proses penandatanganan MoU tersebut, memberikan dukungan penuh atas kolaborasi ini.
Ia menyampaikan, seluruh instansi pemerintahan di Kota Batu, termasuk instansi vertikal, BUMD, dan BUMN, memiliki semangat dan komitmen bersama dalam mengembangkan pelayanan publik yang terintegrasi dan berkelanjutan.
“Kami melihat BPJS Kesehatan Cabang Malang menunjukkan komitmen nyata untuk mendukung pelayanan di MPP KotaBatu. Nota kesepahaman ini tidak hanya simbolis, namun menjadi awal dari peningkatan kualitas pelayanan masyarakat secara menyeluruh. Harapan kami, kerja sama ini bisa terus ditingkatkan dan diperluas agar manfaatnya makin dirasakan masyarakat,” katanya. (rom)