Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Tuban: Bus Vs Motor, Kakak Beradik Tewas

Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Tuban: Bus Vs Motor, Kakak Beradik Tewas Petugas saat olah TKP. foto: suwandi/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tabrakan terjadi antara Bus dengan sebuah sepeda motor tepatnya di Jalan Tuban-Semarang Km 9, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban Sabtu (2/1) malam. Akibat kecelakaan tersebut, 2 orang pengendara motor tewas.

Korban tewas atas nama Bayudi dan Zainal Arifin warga Desa Ukir, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kedua korban merupakan kakak-adik yang diketahui hendak pulang dari Gresik menuju ke Sale.

Saksi mata, Legimen, saat berada di lokasi mengatakan, kecelakaan bermula saat bus pariwisata bernopol DK 9003 AC yang disopiri Nurul Huda asal Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus berjalan dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Saat sampai di sekitar Jati Peteng, bus mengambil lajur kanan untuk menyalip mobi di depannya. Namun, naas dari arah berlawanan muncul sepeda motor bernopol K 5715 KM yang dikendarai kedua korban.

"Bisnya dari barat nyalip mobil-mobil di depannya. Setelah jembatan ada sepeda motor itu dari arah timur," terang Legimin di lokasi, kemarin (2/1).

Karena jalan menyempit dan jarak antara Bus dan sepeda motor terlalu dekat, kecelakaan maut tidak terhindarkan. Seketika itu kedua korban langsung tewas di lokasi karena mengalami luka parah di bagian kepala.

"Untuk korban meninggal dua orang. Keduanya langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit," terang IPTU Nungki, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, kemarin.

Untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan maut itu, petugas dari Sat Lantas Polres Tuban langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kini pengemudi bus pariwisata serta kendaraannya sudah diamankan petugas untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO