
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sebagian orang Lamongan, khususnya yang merasa bosan dengan suguhan obyek wisata di Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Maharani zoo, mereka bersama keluarganya biasanya mencari alternatif obyek wisata alam lain yakni Waduk Gondang yang berada di Desa Gondang Lor, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.
Sayang, pengunjung waduk yang diresmikan Presiden Soeharto 1987 itu bukannya gembira karena menikmati wisata, malah kecewa.
Pantauan wartawan, fasilitas yang tersedia di waduk Gondang tak mumpuni. Satwa yang ada juga cukup terbatas, yakni tidak lebih dari sepuluh spesies seperti buaya, merak hijau, kera hitam, dan beberapa satwa umum lainnya.
“Saya kira di sini bagus, ternyata kok cuman begini saja,” keluh Santi, pengunjung asal Kecamatan brondong, Lamongan, Jumat (1/1).
Selain fasilitas yang tidak mendukung, keindahan waduk juga tidak semegah Maharani Zoo dan Gua atau Wisata Bahari Lamongan (WBL). Waduk Gondang hanya menawarkan wisata naik perahu tradisional yang justru banyak terdapat di wilayah Brondong yang merupakan daerah pantai utara Lamongan.
“Di tempat saya juga banyak kalau seperti ini (perahu, red),” tambah Santi. Santi mengaku berkunjung ke Waduk Gondang setelah bosan dengan suguhan Maharani Zoo dan Goa serta WBL.
Mestinya, lanjut Santi, Waduk Gondang bisa dibuat menjadi lebih menarik karena merupakan objek wisata alternatif di Lamongan. “Kalau kondisinya seperti ini, kan eman, apalagi satwanya juga kurang dan tidak terawat," ujarnya lagi.
Santi berharap, pemerintah setempat bisa melakukan perbaikan dan pembenahan, supaya kondisi wisata di Waduk Gondang bisa menarik minat wisatawan.
“Ya, setiap tahun harus ada perbaikan, renovasi seperti di WBL dan Maharani Zoo, untuk menarik pengunjung,” pungkasnya. (lmg1/rev)