Dukung Petisi Pemecatan, Wapres Desak Setnov Mundur

Dukung Petisi Pemecatan, Wapres Desak Setnov Mundur Setya Novanto. foto: liputan6

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung petisi online yang meminta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto dicopot dari jabatannya. Menurut dia, Setya harus berani dan mengambil langkah sportif dalam kasus lobi perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia yang diduga mencatut nama Presiden Jokowi dan dirinya.

"Ya itu lebih bagus sebenarnya, lebih sportif," kata Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, Senin, 7 Desember 2015. Kalla mengatakan Setya harus mengundurkan diri sebagai pimpinan Dewan sesuai dengan desakan petisi tersebut.

Sebelumnya, dalam laman Change.org, petisi mendorong pemecatan Setya meluas setelah politikus Golkar itu diduga mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden untuk memuluskan perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Petisi ini menjadi yang paling banyak ditandatangani di laman Change.org.

Petisi mendorong pemecatan Setya Novanto berasal dari warga Nusa Tenggara Timur yang menjadi daerah pemilihan politikus Golkar ini dan masyarakat luas. Ada pula petisi yang meminta sidang Mahkamah Kehormatan Dewan dilakukan secara terbuka.

Jika digabungkan, semua petisi yang berhubungan dengan Novanto itu ditandatangani lebih dari 150 ribu orang.

Yang menarik, Setya Novanto menolak menjawab pertanyaan dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait dengan isi rekaman yang menjadi bukti laporan ihwal dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi. Dalam sidang yang digelar tertutup selama hampir tiga jam tersebut, Setya hanya memberikan nota pembelaan. 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO