Sebanyak 9.570 Surat Suara Pilkada Ngawi Rusak

Sebanyak 9.570 Surat Suara Pilkada Ngawi Rusak Ketua KPUD Ngawi menunjukkan contoh surat suara yang rusak. foto: zainal abidin/BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ngawi dibuat repot dengan pengadaan surat suara. Padahal, proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal menghitung hari.

Aman Ridho Hidayat Komisioner KPUD Ngawi divisi perencaan, logistik dan keuangan mengatakan jika saat ini pihaknya kekurangan 9.570 surat suara.

“Setelah dilakukan penyortiran susu (surat suara) kurang lebihnya lima hari dan semalam itu sudah rampung diketahui jumlah total yang rusak. Tapi ribuan susu rusak itu masih menjadi tanggung jawab pihak rekanan selaku percetakanya,” jelas Ridho demikian sapaanya, Rabu (25/11).

Paparnya, pihak KPUD Ngawi langsung rapat pleno debgab melibatkan seluruh komisioner untuk membahas hasil finishing terhadap proses penyortiran susu. Hasilnya dapat diketahui dari 752.839 surat suara kondisinya baik sebanyak 741.269 surat suara dan 9.570 surat suara di antaranya rusak.

Masih kata Ridho, penyortiran, pelipatan dan pengepakan surat suara dengan melibatkan 120 orang pekerja itu rampung sekitar pukul 20.00 WIB pada Selasa malam, (24/11).

Pihaknya, malam itu juga membuat berita acara pleno untuk disampaikan ke pihak CV. Kharisma Mandiri dari Klaten selaku percetakan untuk meminta kekurangan surat suara yang dimaksud. Ridho pun membenarkan paling tidak kekurangan surat suara akan diterima pihaknya lagi dalam waktu tiga hari mendatang.

“Paling tidak tanggal 28 November nanti surat suara sudah kita terima kembali dari percetakan dan langsung kita lakukan proses penyortiran kembali. Untuk surat suara yang rusak itu mayoritas akibat gradasi warna atau plek hitam maupun warna meluber,” jelas Ridho.

Untuk saat ini, lanjut Ridho, materi logistik lainnya sudah diterima KPUD Ngawi termasuk hologram maupun template atau alat bantu bagi pemilih tuna netra. Khusus template, pada Pilkada mendatang KPUD Ngawi menyediakan 1.545 unit. Jumlah tersebut memang disediakan berdasar jumlah TPS yang ada, jadi setiap TPS akan disediakan 1 template. (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO