GRESIK, BANGSAONLINE.com - Penantian masyarakat di Kabupaten Gresik agar segera memiliki pelabuhan bertaraf Internasional bakal terwujud. Ternyata, pelabuhan yang membentang di areal seluas 2.900 hektar di wilayah Kecamatan Manyar yang bakal ditinjau Presiden RI ke-7, Joko Widodo hari ini (11/10), punya cerita unik.
Keberadaan pelabuhan tersebut ternyata sudah digagas dan tercetus sejak tahun 1995 atau 20 tahun silam. Adalah, H. Moh Khozin Ma'sun, salah satu penggagas pembangunan pelabuhan Internasional.
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Diboikot Umat Islam karena Bantu Tentara Israel, McDonald's Rugi Besar
- SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Saat itu Khozin masih menjabat bendahara DPP (Dewan Pimpinan Pusat) BAKUPPI (Badan Kerjasama Ulama dan Pengasuh Pondok Pesantren Indonesia), yang diketuai KH Hasib Wahab Hasbullah.
Khozin saat itu bersama para petinggi BAKUPPI sangat getol mewujudkan keberadaan pelabuhan internasional di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Sebab, keberadaan pelabuhan tersebut dipercayanya akan bisa menumbuhkan perekonomian nasional dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sangat banyak.
"Ketika itu, saya bersama Gus Hasib, dan teman-teman BAKUPPI memiliki keinginan kuat untuk mewujudkan pembangunan pelabuhan Internasional. Sebab, keberadaan pelabuhan itu nantinya sangat berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi bangsa, terlebih bagi masyarakat di Kabupaten Gresik," jelas Khozin, Selasa (10/11).
Karena itu, lanjut Khozin, para petinggi BAKUPPI pada tahun 2004 menemui Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno Putri di Istana negara untuk membicarakan pembangunan pelabuhan Internasional. Apa tanggapan presiden waktu itu? "Bu Presiden sangat mendukung," kenang Khozin.
Khozin mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati-Wabup periode 2010-2015, Sambari Halim Radianto-Moh Qosim yang telah memulai pembangunan pelabuhan Internasional.