Menpora Bangga Sandang Titel Sarjana Agama, Sinergikan Program Beasiswa dengan UINSA

Menpora Bangga Sandang Titel Sarjana Agama, Sinergikan Program Beasiswa dengan UINSA Menpora Imam Nahrawi memberikan sambutan dalam pengukuhan IKA - UINSA. foto: devi fitri afriyanti/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jadi Ketua IKA-UINSA (Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel), Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, mengatakan, program beasiswa di institusinya, akan disinergikan dengan UINSA. Demikian diungkapkan Imam Nahrawi ketika memberikan sambutan saat pengukuhan Pengurus IKA-UINSA, kemarin.

"Program beasiswa di Kemenpora langsung saya sinergikan dengan kampus ini. Dan mari para mahasiswa dan mahasiswi memanfaatkan beasiswa. Ke depan, semua alumni saya harapkan terus bisa memberikan kontribusi postif terhadap kampus kita ini," kata Imam Nahrawi.

Kecintaan Imam Nahrawi kepada kampusnya, diwujudkan dalam tekad untuk memajukan kampusnya. "Bahkan, ke mana-kemana saya tidak pernah meninggalkan gelar saya sebagai Sarjana Agama, yang menurut saya menjadi berkah bagi saya. Terima kasih kepada dosen, guru besar yang sudah memberikan ilmu dengan tulus dan ikhlas kepada kita," kata dia.

Imam pun merasa bangga, dalam acara reuni akbar pertama ini, setidaknya, 1000 alumni yang datang, sukses dengan bidang-bidangnya masing-masing. Ada pengusaha, tentara, polisi, hakim, penghulu, wartawan dan yang lainnya. "Kita semua punya kenangan manis, dan kenangan itu harus kita ceritakan kepada anak cucu kita semua. Kita tidak boleh minder kuliah di kampus ini, karena kamupus ini sudah melahirkan alumni-alumni yang luar biasa," kata .

Di sisi lain, Rektor UINSA Abdul A'la memaparkan bahwa ikatan alumni ini harus betul-betul kuat dalam rangka membesarkan ikatan alumni ke alumni, dan alumni kepada lembaga. IKA-UINSA minimal bisa menjadi informasi kepada para alumni atau orang yang masih belum mapan, tentang informasi peluang-peluang ada. Misalnya alumni bisa memberikan workshops untuk penguatan kewirausahaan.

"Nanti jika IKA-UINSA sudah besar kami berharap bukan hanya sumbangan pemikiran tetapi sumbangan-sumbangan yang lain sehingga bisa dikembangkan," kata dia.

Sementara dalam acara yang dihadiri sekitar 1.000 orang ini, mempunyai tujuan menjadikan UINSA tidak kalah dengan universitas lain. Yang kedua, memberi kegiatan-kegiatan sosial, di antaranya membantu dengan memberikan beasiswa kepada alumni-alumni yang tidak mampu, karena banyak juga diantara alumni yang kurang beruntung, itu yang perlu dibantu. Ketiga, ingin menjadikan alumni supaya bersinergi untuk membuat kegiatan positif.

"Alumni bersatu padu semua potensi dikumpulkan agar bisa lebih bermanfaat, baik antar alumni maupun kepada masyarakat, sehingga alumni tidak hanya sekedar sejarah, tetapi alumni bisa berkiprah untuk kampusnya maupun untuk masyarakat ini berarti juga bermanfaat bagi masyarakat dan negara," kata Drs H Ahmad Bajuri, Sekjen Ikatan Alumni-UINSA. (sby2/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO