JAKARTA,BANGSAONLINE.com - Para Wajib Bajak banyak yang mengeluhkan kendala lapor pajak di Coretax.
Salah satunya karena portal Coretax menampilkan Error 400, terutama dengan pesan “nilai non-null diperlukan”.
Gangguan ini ramai dikeluhkan sejak pekan lalu dan berdampak pada tertundanya proses pelaporan pajak, baik oleh Wajib Pajak pribadi maupun konsultan pajak.
Meski terlihat teknis, Error 400 di Coretax sebenarnya bisa diatasi dengan langkah yang tepat.
Apa Itu Error 400 di Coretax?
Secara umum, HTTP Error 400 (Bad Request) berarti server tidak dapat memproses permintaan karena data yang dikirim tidak sesuai atau tidak lengkap.
Dalam sistem Coretax, Error 400—terutama yang disertai pesan “nilai non-null/non-kosong diperlukan”—menunjukkan adanya data wajib yang kosong, tidak valid, atau gagal diverifikasi oleh sistem.
Namun, penyebab Error 400 tidak selalu berasal dari kesalahan pengguna.
Penyebab Umum Error 400 Coretax
Beberapa faktor yang paling sering memicu Error 400 di Coretax antara lain:
- Kolom wajib belum terisi atau format data salah
- Sesi login kedaluwarsa karena terlalu lama tidak aktif
- Cache dan cookies browser bermasalah
- Perbedaan zona waktu perangkat
- Lonjakan trafik atau pemeliharaan server DJP
Solusi Error 400 Coretax yang Direkomendasikan DJP
Direktorat Jenderal Pajak melalui akun resmi @kring_pajak menyarankan langkah-langkah berikut untuk mengatasi Error 400 secara mandiri:
1. Atur Zona Waktu Perangkat
Pastikan pengaturan tanggal dan wilayah komputer berada di: UTC+7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta)
Perbedaan zona waktu sering membuat proses validasi Coretax gagal.
2. Bersihkan Cache dan Cookies
Hapus cache dan cookies browser
Gunakan mode penyamaran (Incognito/Private Window) untuk memulai sesi bersih
3. Gunakan Akses Alternatif
Coba browser lain (Chrome, Firefox, atau Edge)
Gunakan perangkat atau jaringan internet berbeda
4. Akses di Jam Sepi
Jika server padat, coba login kembali pada pagi hari atau larut malam saat trafik lebih rendah.
Apa Itu “New Passphrase” di Coretax?
Selain Error 400, banyak pengguna juga bingung dengan permintaan New Passphrase saat tanda tangan elektronik.
New Passphrase Coretax adalah frasa sandi khusus yang dibuat pengguna untuk mengotorisasi dan menandatangani dokumen secara digital. Passphrase ini berbeda dengan password login Coretax.
Fungsinya mirip dengan passphrase Sertifikat Elektronik pada sistem e-Faktur, yakni untuk menjamin keamanan dan keabsahan transaksi pajak digital.
Jika lupa, pengguna dapat membuat passphrase baru dengan mengajukan ulang kode otorisasi sesuai prosedur di Coretax.
Kesimpulan
Error 400 di Coretax memang menyulitkan, tetapi sebagian besar kasus dapat diselesaikan dengan penyesuaian teknis sederhana seperti zona waktu, browser, dan jaringan.
Dengan memahami penyebab dan solusi yang tepat, proses pelaporan pajak bisa kembali berjalan lancar.






