Dikira Tertidur di Kamar, Lansia di Surabaya Ternyata Berada di Atap Rumah

Dikira Tertidur di Kamar, Lansia di Surabaya Ternyata Berada di Atap Rumah Proses evakuasi lansia yang terjebak di atas atap rumah. Foto: Ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang lanjut usia (Lansia) ditemukan keluarganya tidur di atap rumah. Kemudian, keluarga meminta tolong ke petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk mengevakuasinya dari atap rumah tersebut, Jumat (19/12/2025).

Diketahui, lansia perempuan itu, bernama Soeminah (63), ditemukan tidur di atap rumahnya yang berada di Jalan Dukuh Gemol Kali, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, Wasis Sutikno mengatakan pihaknya menerima laporan dari Lurah Jajar Tunggal. Setelah menerima laporan tersebut, Unit Rescue Rayon 4 Wiyung, langsung menuju ke lokasi kejadian sekitar pukul 8.35 WIB.

Saat berada di lokasi kejadian, petugas langsung berkoordinasi dengan keluarga, RT/RW, kelurahan, kecamatan setempat, sebelum melakukan evakuasi.

Wasis menyebutkan, korban berada di atap rumah sejak Kamis Malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, pihak keluarga menduga, korban tengah tertidur di kamarnya.

Namun saat dicek kembali menjelang subuh, korban tidak ditemukan di dalam rumah. Pihak keluarga sempat melakukan pencarian di sekitar gang dan lingkungan sekitar, serta berkoordinasi dengan RT dan RW setempat.

Hingga akhirnya, pada pagi hari, korban terlihat berada di atas atap rumah dalam kondisi masih sadar.

"Awalnya keluarga mengira nenek sedang tidur di kamar. Setelah dicari ke beberapa tempat tidak ditemukan, baru diketahui pagi hari berada di atap rumah," ujar Wasis Sutikno.

Mengetahui hal itu, pihak keluarga segera meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya untuk melakukan evakuasi, mengingat posisi korban cukup berisiko dan sulit dijangkau.

Proses evakuasi dilakukan dengan metode lowering menggunakan tandu, karena kondisi korban yang sudah lanjut usia. Proses ini dilakukan secara hati-hati untuk memastikan keselamatan korban.

Evakuasi melibatkan sejumlah unsur, antara lain Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, Posko Terpadu Selatan, TGC Selatan, serta perangkat Kelurahan Jajar Tunggal dan Kecamatan Wiyung.

Setelah melalui proses yang cukup panjang, evakuasi berhasil diselesaikan pada pukul 09.41 WIB. Korban selanjutnya dievakuasi turun dengan aman dan mendapat penanganan lanjutan.

Petugas memastikan bahwa saat dievakuasi, kondisi Soeminah masih dalam keadaan sadar. Belum diketahui bagaimana cara korban bisa sampai di atap rumah.

Pihak terkait mengimbau keluarga untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anggota keluarga lanjut usia guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. (rif)