Kiai kholil As'ad Syamsul Arifin dan Kiai. Azaim Ibrohimy saat kegiatan doa bersama gound breaking Bandara KASA Situbondo
SITUBONDO,BANGSAONLINE.com - Ribuat warga memadati kawasan Banongan, Situbondo, untuk mengikuti doa bersama dan selamatan akbar peletakan batu pertama pembangunan Bandara Kiai As'ad Syamsul Arifin (KASA), Selasa (16/12/2026).
Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dan penuh haru sebagai penanda dimulainya pembangunan salah satu proyek infrastruktur strategis di Kabupaten Situbondo.
Acara itu juga menjadi momentum bertemunya dua ulama kharismatik asal Situbondo, yakni KHR Kholil As'ad Syamsul Arifin dan KHR Azaim Ibrahimy.
KHR Kholil As'ad Syamsul Arifin hadir sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Walisongo, sementara KHR Azaim Ibrahimy merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo.
Kehadiran para kiai bersama ribuan masyarakat menunjukkan besarnya harapan publik terhadap keberhasilan pembangunan bandara tersebut.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo tampak terharu melihat antusiasme masyarakat yang memadati lokasi kegiatan.
Ia beberapa kali menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat dan para tokoh agama.
"Pagi hari ini, kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga, Semoga kehadiran dan doa kita semua menjadi sarana bersyukur kita, yang terus bermohon kepada Allah SWT agar pembangunan Bandara KASA berjalan lancar dan membawa berkah," ujar Bupati Rio.
Bupati Rio menilai dukungan masyarakat menjadi energi positif bagi pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan Situbondo melalui pembangunan bandara.
Dalam sambutannya, Bupati Rio juga menyampaikan pesan yang diterimanya dari KHR Azaim Ibrahimy terkait makna kehadiran Bandara KASA.
"Ini adalah anugerah buat Kabupaten Situbondo dan seluruhnya. Sesuatu yang tidak direncanakan dan menjadi kenyataan, tentu ini bukan berkat kehebatan siapa-siapa," kata Kiai Azaim.
Menurut Kiai Azaim, keberadaan bandara tersebut merupakan amanah yang harus dijaga bersama oleh seluruh elemen masyarakat.
"Tapi ini adalah amanah yang harus terus kita jaga. Mudah-mudahan bandara ini bisa bermanfaat untuk Ummat, untuk negara, dan bangsa," ungkapnya.
Sejalan dengan hal itu, KHR Kholil As'ad Syamsul Arifin menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas dimulainya pembangunan bandara yang menggunakan nama ayahandanya.
"Kami ikut gembira atas kehadiran Bandara Kiai As'ad Syamsul Arifin. Semoga banyak manfaatnya," ucap Kiai Kholil.
Selain menyampaikan doa, Kiai Kholil juga memberikan pesan reflektif tentang pentingnya kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
"Kita harus memberikan untuk kemajuan dan kemanfaatan bangsa dan negara," tegas Kiai Kholil.
Ia menutup pesannya dengan penekanan pada nilai keikhlasan dalam berbuat untuk kepentingan bersama.
"Kita harus memberi, bukan mengharap," pungkasnya. (sbi/van)





