Gubernur Khofifah Bertemu Menlu Singapura, Bahas Beragam Kerja Sama Strategis dan Penguatan

Gubernur Khofifah Bertemu Menlu Singapura, Bahas Beragam Kerja Sama Strategis dan Penguatan

BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memenuhi undangan kehormatan Menteri Luar Negeri Singapura H.E. Vivian Balakrishnan dalam rangka RISING Fellowship Program di The White Label, 101 Jln Sultan, Singapura, Rabu (12/11/2025)

Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi itu membahas penguatan kerja sama strategis antara Jawa Timur dan Singapura di berbagai bidang, mulai dari ekonomi hijau, investasi, pendidikan, hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Pembahasan tersebut menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperluas kerja sama regional dan internasional, termasuk dengan Singapura.

"Merupakan suatu kehormatan besar dapat berada di Singapura, dan saya sangat menghargai kesempatan untuk berbagi pandangan dengan Menteri Vivian Balakrishnan," kata Gubernur Khofifah.

"Kami berkomitmen untuk memperluas kerja sama regional dan internasional, termasuk kemitraan dalam bidang pendidikan, investasi, inovasi, dan ekonomi hijau," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah menjelaskan bahwa Jawa Timur merupakan provinsi terbesar kedua di Indonesia secara demografis, dengan jumlah penduduk mencapai 42,08 juta jiwa dan luas wilayah 48.037 kilometer persegi, atau sekitar 36,23 persen dari Pulau Jawa.

"Jawa Timur merupakan provinsi yang kaya akan potensi sumber daya alam dan manusia," ujarnya.

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu juga menegaskan, wilayahnya memiliki posisi strategis yang didukung infrastruktur komprehensif dan memadai. Kondisi tersebut menjadikan Jawa Timur sebagai pusat perdagangan, pendidikan, dan konektivitas utama di kawasan timur Indonesia.

"Jatim didukung dengan keberadaan 37 pelabuhan, 21 rute dari 39 rute tol laut berangkat dari Jatim, 7 bandara, 12 ruas jalan tol, 13 kawasan industri, 2 kawasan ekonomi khusus, dan 1 kawasan industri halal. Dukungan infrastruktur ini menjadikan Jawa Timur kini menjadi hub logistik dan ekonomi maritim nasional," terangnya.

"Secara geografis dan ekonomi, Jawa Timur menjadi center of gravity, yang menyuplai hampir 80 persen logistik Indonesia Timur," imbuhnya.

Khofifah menambahkan, Jawa Timur terus menunjukkan kemajuan yang stabil sebagai salah satu kawasan ekonomi utama di Indonesia.

Provinsi ini menyumbang sekitar 14,54 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

"Jawa Timur merupakan provinsi yang berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia, 14,54 persen PDB Indonesia disumbang Jawa Timur," ungkapnya.

Pada triwulan III tahun ini, berbagai program strategis telah dijalankan untuk mendorong pertumbuhan inklusif, pemberdayaan UMKM, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan SDM.

Capaian tersebut terlihat dari berbagai indikator yang menggembirakan, seperti penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan pertumbuhan positif di sektor industri, pertanian, serta pariwisata.

"Per Maret 2025, tingkat kemiskinan Jatim turun menjadi 9,5 persen, dan kemiskinan ekstrem berhasil ditekan hingga 0,66 persen, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim yang telah masuk kategori tinggi sejak 2020," jelasnya.

Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan bahwa prioritas pembangunan Pemprov Jatim ke depan akan berfokus pada lima bidang utama, yakni peningkatan daya saing ekonomi dan inovasi, kualitas SDM, perlindungan sosial, pemberdayaan UMKM, serta pertanian berkelanjutan.

"Saya meyakini bahwa Singapura dan Jawa Timur memiliki banyak kesamaan tujuan, terutama dalam memajukan inovasi, SDM, dan keberlanjutan," tuturnya.

Khofifah berharap, diskusi tersebut dapat membuka peluang baru bagi kolaborasi yang lebih kuat dan kemitraan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan persahabatan yang terjalin.

"Semoga hubungan kita terus tumbuh erat dan membawa kemakmuran yang lebih besar bagi masyarakat Jawa Timur maupun Singapura," harapnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Singapura H.E. Vivian Balakrishnan menyampaikan bahwa hasil pertemuan dan silaturahmi dengan Gubernur Khofifah akan ditindaklanjuti untuk kerja sama di masa mendatang. (dev/van)