Ketua PN Bangkalan, Arie Andhika Adikresna, saat tabur bunga di Makam Pahlawan.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan, Arie Andhika Adikresna, menegaskan makna Hari Pahlawan bagi insan peradilan adalah melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan melalui penegakan hukum yang berintegritas, jujur, dan berani.
“Kalau dulu para pahlawan berjuang melawan penjajah dengan senjata, maka kami di Pengadilan berjuang dengan keputusan yang adil dan bebas dari intervensi,” ucapnya di Taman Makam Pahlawan Bangkalan, Senin (10/11/2025).
Ia menjelaskan, lembaga peradilan dituntut untuk menjadi institusi yang transparan, cepat, dan akuntabel di era reformasi birokrasi saat ini. Oleh karena itu, Hari Pahlawan menjadi momentum penting bagi seluruh aparatur pengadilan untuk memperkuat integritas serta melawan segala bentuk penyalahgunaan kewenangan.
“Perjuangan masa kini adalah menjaga marwah peradilan agar tetap bersih dan berpihak pada keadilan. Itu wujud nyata semangat kepahlawanan di zaman modern,” kata Arie.
Ditekankan pula bahwa tugas pengadilan bukan sekadar menentukan siapa yang menang atau kalah, melainkan memaknai fakta-fakta persidangan secara objektif untuk menghasilkan putusan yang adil.
“Dalam mencari keadilan, bukan soal siapa yang menang atau kalah, melainkan bagaimana kebenaran itu bisa terungkap dan diterima secara hukum. Jika ada perbedaan pandangan, masih ada mekanisme hukum seperti banding atau peninjauan kembali,” paparnya.
Ia mengakhiri pernyataannya dengan berpesan, seluruh hakim dan aparatur PN Bangkalan akan terus berkomitmen mengisi makna perjuangan dengan bekerja secara profesional, berintegritas, dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pencari keadilan. (uzi/mar)








