Septa Widiastuti (pakai Krek) didampingi oleh Kepala Dinsos Kabupaten Kediri, Ariyanto, dan perwakilan Forkompincam Puncu saat memotong pita. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Peresmian operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, pada Selasa (4/11/2025) berlangsung istimewa. SPPG Gadungan menggandeng Septa Widiastuti, seorang perempuan penyandang disabilitas yang dikenal sukses membangun usaha kuliner berbasis pemberdayaan masyarakat.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Septa Widiastuti, didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kediri, Ariyanto, serta perwakilan Forkompincam Puncu.
Berawal dari hobi membuat jajanan, Septa berhasil mengembangkan usaha kuliner yang menjadi sumber penghasilan bagi dirinya dan ibu-ibu di sekitar rumahnya. Ia pun bersyukur atas peresmian SPPG Gadungan setelah melalui proses selama tiga bulan, termasuk pengajuan website dan pembangunan dapur.
“Setelah 3 bulan berproses seperti pengajuan Web dan pembangunan (dapur), akhirnya bisa syukuran peresmian SPPG Gadungan ini,” ujarnya kepada BANGSAONLINE.com.
SPPG Gadungan dijadwalkan mulai beroperasi pada Kamis (6/10/2025), melayani kebutuhan gizi bagi 2.255 siswa dari jenjang PAUD hingga SMP di Desa Gadungan.
Menurut Septa, teman-teman disabilitas turut dilibatkan dalam penyediaan seragam, alat pelindung diri (APD), kaos, dan perlengkapan dapur dari bambu, termasuk tali khusus untuk ompreng sebagai pengganti tali rafia.
“Tapi untuk yang bekerja di dapur (SPPG Gadungan) yang berjumlah 44 orang, tidak melibatkan teman disabilitas,” tuturnya.
Kepala Dinsos Kabupaten Kediri, Ariyanto, mengapresiasi pelibatan penyandang disabilitas dalam pengelolaan SPPG Gadungan.
“Ternyata keterbatasan bukan halangan untuk menunjukkan kepedulian sosial,” ujarnya.
Ia menegaskan, SPPG Gadungan merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo dalam penyediaan Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang harus didukung bersama.
“SPPG Gadungan ini merupakan salah satu tempat yang menyediakan Makanan Bergizi Gratis (MBG),” katanya.
SPPG berfungsi sebagai dapur pusat yang memastikan makanan bergizi diproduksi sesuai standar dan disalurkan ke penerima manfaat. Ariyanto berharap keberadaan SPPG dapat memberi dampak positif bagi masyarakat, termasuk membuka lapangan kerja.
“Jaga higienisnya, mutu makanan dan prosesnya. Semoga ini menjadi momentum untuk menebar kebaikan kepada masyarakat,” harapnya.
Kepala Desa Gadungan, Dari Purwanto, menyatakan dukungan penuh terhadap SPPG Gadungan sebagai penyedia MBG.
“Karena SPPG ini merupakan penyedia MBG yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo, maka Pemdes mendukung penuh adanya SPPG di Desa Gadungan ini,” katanya.
Ia berharap ke depan SPPG dapat bekerja sama dengan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan BUMDes untuk pengadaan bahan dasar, agar roda ekonomi desa semakin bergerak.
“Semoga SPPG Gadungan ini bermanfaat untuk anak-anak sekolah, yang nantinya akan mengisi Indonesia Emas tahun 2045,” pungkasnya. (uji/mar)







