Ketum Barisan Ksatria Nusantara, Rofi’i Mukhlis atau yang akrab disapa Gus Ofi.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketum Barisan Ksatria Nusantara, Rofi’i Mukhlis atau yang akrab disapa Gus Ofi, menyampaikan apresiasi kepada Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, atas langkah tegas dalam memimpin operasi pemberantasan narkoba di lima provinsi.
"Langkah cepat dan terukur BNN di bawah kepemimpinan Komjen Suyudi Ario Seto patut diapresiasi. Ini bukti nyata bahwa negara hadir untuk melindungi generasi bangsa dari ancaman narkoba," ucapnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (28/10/2025).
Ia menegaskan, pemberantasan narkoba bukan sekadar urusan hukum, melainkan perjuangan kemanusiaan yang menyangkut masa depan bangsa. Menurutnya, kepemimpinan Komjen Suyudi sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita.
"BNN butuh dukungan rakyat. Perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat, tapi tugas kita semua sebagai bangsa yang ingin tetap merdeka dari penjajahan gaya baru," tuturnya.
Operasi penindakan yang dilakukan BNN berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba di lima provinsi, dengan barang bukti berupa sabu dan ribuan butir ekstasi.
Dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025), Komjen Suyudi menegaskan bahwa pemberantasan narkoba merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya poin ke-7 tentang reformasi hukum dan ketahanan bangsa.
"Berperang terhadap narkoba demi kemanusiaan tentunya sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden. Khususnya poin ke-7 terkait pemberantasan narkoba sebagai bagian reformasi hukum dan ketahanan bangsa," ujarnya.
Ia juga menekankan, narkoba adalah isu kemanusiaan, bukan semata kriminalitas.
"Pengguna narkoba sebagai korban yang harus disembuhkan melalui rehabilitasi, bukan penjara," katanya.

Apresiasi juga datang dari Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU DKI Jakarta yang juga Sekjen BKN, KH. Rakhmad Zaelani Kiki. Ia menyebut operasi BNN sebagai bentuk jihad kemanusiaan.
“Kami dari RMI NU DKI Jakarta sangat mengapresiasi langkah tegas dan cepat BNN di bawah kepemimpinan Komjen Suyudi Ario Seto. Ini bukan sekadar operasi hukum, tapi jihad kemanusiaan untuk menyelamatkan umat dan bangsa dari kehancuran moral akibat narkoba,” paparnya. (afa/mar)











