
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar terus berupaya meningkatkan mutu dan keamanan pangan siap saji yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengolah sediaan makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi keamanan pangan siap saji bagi para pengelola SPPG. Kegiatan ini digelar di Ruang Perdana Kantor Pemkab Kabupaten Blitar lama, Sabtu (11/10/2025).
Subkoordinator Promosi Kesehatan Dinkes Kabupaten Blitar, Yuli Susilowati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola SPPG dalam mengelola makanan yang aman dan bergizi.
“Petugas SPPG yang direkrut itu basic-nya tidak semua paham gizi dan pengelolaan makanan. Jadi, pelatihan ini penting agar mereka paham cara pengolahan yang benar, sehingga tidak muncul kasus keracunan atau kesalahan pengolahan,” ujar Yuli.
Subkoordinator Promosi Kesehatan Dinkes Kabupaten Blitar, Yuli Susilowati saat memberi penjelasan kepada peserta.
Ada lima SPPG yang mendapatkan pelatihan kali ini, yaitu SPPG Kebonduren (Kecamatan Ponggok), SPPG Sumbersari (Kecamatan Udanawu), SPPG Jati (Kecamatan Udanawu), SPPG Kandangan (Kecamatan Srengat), dan SPPG Srengat (Kecamatan Srengat).
Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan berbagai materi penting seperti kebijakan keamanan pangan siap saji, higiene perorangan, pembersihan, sanitasi, dan perawatan, tahapan produksi pangan siap saji serta K3 dan keamanan pangan.
“Materi disampaikan oleh narasumber dari Dinkes Kabupaten Blitar dan puskesmas setempat,” jelasnya.
Selain memberikan sosialisasi, Dinkes juga secara rutin melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke setiap SPPG. Kunjungan dilakukan setiap bulan oleh tim dari Dinkes dan puskesmas.
“Kalau dalam inspeksi ditemukan lingkungan tidak sesuai standar, kami beri teguran. Misalnya tidak ada APAR (alat pemadam api ringan), atau proses mencuci tidak menggunakan air panas, itu langsung kami ingatkan agar diperbaiki,” terang Yuli.
Melalui kegiatan ini, Dinkes Kabupaten Blitar berharap seluruh pengelola SPPG dapat memahami standar keamanan pangan siap saji dan menerapkannya dengan baik, demi memastikan makanan yang disajikan aman, sehat, dan bergizi bagi masyarakat. (adv/ina/msn)