
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sekitar 150 modin pengurus jenazah menerima pemantapan materi dari PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Pabrik Tuban, Jumat (10/10/2025).
Acara yang digelar di Rumah Kreatif Tuwuh Mandhiri Desa Kasiman, Kecamatan Kerek, ini bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Tuban.
General Affair & Community Relations Manager Pabrik Tuban, M. Yunani Rizzal, mengatakan pemantapan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, dipusatkan di Rumah Kreatif Tuwuh Mendhiri Desa Kasiman, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Selama pelatihan berlangsung, ratusan moden diberikan materi education management information system (EMIS), guna memperkuat kapasitas pengetahuan dan keterampilan dalam transformasi digital. Terutama, pada lembaga pendidikan seperti TPQ dan madrasah diniyah.
Selain itu, juga pelatihan bagi modin tentang penyembelihan hewan dan pemandian jenazah sesuai syariat islam.
"Pemantapan ini tidak hanya sekadar pengurusan jenazah, tapi juga termasuk penyembelihan hewan," ujar Yunani Rizzal, Jum'at (10/10/2025).
Pelatihan ini diikuti sebanyak 150 modin di Kecamatan Tambakboyo, Jenu, dan Kerek.
Rizzal mengatakan, pemantapan materi dilaksanakan untuk mendukung peningkatan kualitas hidup dan menjaga harmoni sebagai bagian dari anggota masyarakat. Hal ini menjadi bagian dari komitmen SBI, yang tidak hanya menghadirkan solusi bahan bangunan berkelanjutan, tetapi juga membangun masyarakat di sekitar wilayah operasi.
"Ya, termasuk di antaranya peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan khusus untuk membantu kebutuhan terkait kerohanian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari," papar Rizzal.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, memberikan apresiasi kepada PT SBI yang berperan aktif meningkatkan pemahaman keagamaan kepada masyarakat.
Menurutnya, inisiatif ini merupakan wujud sinergi yang sangat baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Terutama, untuk membangun generasi yang religius dan berkarakter.
"Semoga pelatihan ini dapat mendukung pemenuhan layanan kerohanian kepada masyarakat, dan meningkatkan kualitas, layanan yang akuntabel, serta tertib administrasi pada lembaga pendidikan," pungkasnya. (wan/rev)