
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat di Perumahan Griya Abadi pada Kamis (7/8/2025).
Agenda tersebut bertujuan untuk memperkuat jiwa nasionalisme, khususnya di kalangan pemuda, di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
Dalam pemaparannya, Syafiuddin menyoroti maraknya penyebaran hoaks yang berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Ia menekankan pentingnya membangun kesadaran nasionalisme sebagai benteng menghadapi dampak negatif dari kemajuan teknologi informasi.
“Melalui empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika diharap bisa menjadi dasar para pemuda dan masyarakat Bangkalan untuk tetap bersatu padu tanpa menimbulkan perpecahan,” ujarnya.
Syafiuddin juga mengingatkan bahwa media sosial memiliki dua sisi: positif karena mampu mempercepat penyebaran informasi, dan negatif karena dapat menjadi saluran hoaks jika tidak disaring dengan bijak.
Ia mengajak masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh konten yang tidak jelas sumbernya.
Lebih lanjut, Syafiuddin berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan bangsa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam penggunaan media sosial.
“Saya yakin, jika keempat pilar kebangsaan ini bisa diterapkan, isu-isu perpecahan yang sering kita temukan di media sosial itu bisa kita atasi bersama dengan tetap memegang teguh persatuan dan kesatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya. (ida/uzi/mar)