Gus Yahya Jadi Korban Permainan Israel, Lalu Apa Fungsi Rais 'Aam PBNU

Gus Yahya Jadi Korban Permainan Israel, Lalu Apa Fungsi Rais Prof Dr KH Imam Ghazali Said, MA dan Mas'ud Adnan saat rekaman podcast bangsaonline. Foto: bangsaonline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Prof Dr KH Imam Ghazali Said, MA, menilai bahwa KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) adalah korban permainan Zionis atau Israel. Menurut dia, Gus Yahya semula mau memperjuangkan Palestina lewat diplomasi dengan Israel atau Zionis Yahudi. Tapi, tegas Prof Kiai Imam Ghazali, kapasitas Gus Yahya tidak memadai sehingga justeru dijadikan obyek permainan oleh Zionis Yahudi.

“Gus Yahya itu kan mau meniru Gus Dur tapi kapasitasnya tak seperti Gus Dur. Kalau Gus Dur kan tak bisa dipermainkan oleh Israel. Kalau Gus Yahya dipermainkan,” kata Prof Dr KH Imam Ghazali Said dalam Podcast BANGSAONLINE channel YouTube.

Menurut Prof Imam Ghazali, jangankan Gus Yahya. “Donald Trump saja dijadikan permainan oleh Yahudi,” tegas guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya itu.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE, warga NU sekarang lagi resah dan kecewa terhadap Gus Yahya karena mendatangkan Peter Berkowitz ke acara Akademi Kader Nasional Nahdlatul Ulama (AKN-NU). Berkowitz adalah guru besar Stanford University Amerika Serikat yang sangat vokal membela Zionis Israel.

Menurut Kiai Imam Ghazali Said, Gus Yahya di PBNU cenderung one man show sehingga manuver politiknya tak terkontrol oleh Rais ‘Aam Syuriah PBNU KH Miftachul Akhyar.

Lalu kenapa Kiai Miftah – panggilan Kiai Miftachul Akhyar tak bisa mengontrol Gus Yahya. Bukankah posisi Rais ‘Aam dalam kepemimpinan PBNU merupakan jabatan tertinggi yang salah satu tugasnya mengontrol dan bahkan menegur Ketua Umum PBNU jika dianggap tak sesuai dengan AD/ART?

Menurut Kiai Imam Ghazali Said ada beberapa faktor. Menurut dia, seorang Rais ‘Aam seharusnya memiliki kapasitas keilmuan, wawasan luas, kapasitas informasi, dan paham geopolitik internasional.

“Rias ‘Aam sekarang tak memiliki iu,” tutur Prof Kiai Imam Ghazali Said yang juga pengasuh Pesantren Mahsiswa An-Nur Wonocolo Surabaya. Dan masih ada lagi syarat fundamental yang harus dimiliki oleh seorang Rais ‘Aam PBNU.

Ap aitu? Silakan simak di Podcast BANGSAONLINE channel YouTube. Dan jangan lupa ikhlaskan subcribe dan like serta komen ya.