Kinerja Gus Fawait Diapresiasi, Survei ARCI Tunjukkan Kepuasan Publik Capai 80,7 Persen

Kinerja Gus Fawait Diapresiasi, Survei ARCI Tunjukkan Kepuasan Publik Capai 80,7 Persen Bupati Jember saat menyapa masyarakat.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Setelah mengalami pergantian kepemimpinan, Pemkab Jember kini berada di bawah komando Muhammad Fawait. Dalam 6 bulan masa awal pemerintahannya, kinerja Bupati yang akrab disapa Gus Fawait itu dinilai telah memberikan hasil yang memuaskan.

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil riset terbaru yang menunjukkan tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gus Fawait. Survei dilakukan pada 10-20 Agustus 2025 dengan melibatkan 1.000 responden dari 31 kecamatan di wilayah Jember.

“Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati Gus Fawait mencapai angka 80,7 persen,” kata Direktur Utama ARCI, Baihaki Sirajt, pada Sabtu (23/8/2025).

Survei ini menggunakan metode Stratified Multistage Random Sampling dengan margin of error sekitar 3,5 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

Menurut Baihaki, capaian tersebut tergolong luar biasa, mengingat sangat jarang kepala daerah di Jember meraih tingkat kepuasan publik setinggi itu.

“Ini merupakan capaian luar biasa. Selama ARCI melakukan survei di Jember, sangat jarang ada kepala daerah yang meraih tingkat kepuasan publik setinggi ini,” tuturnya.

Tingginya apresiasi publik tak lepas dari sejumlah program prioritas yang dinilai langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Salah satu program yang mendapat skor tertinggi adalah 'Wadul Gus’e' dengan tingkat kepuasan mencapai 81,9 persen.

“Banyak warga merasa program ini efektif dalam menyampaikan aspirasi secara langsung, sekaligus memperpendek jarak antara pemimpin dan warganya,” ucap Baihaki.

Program unggulan lainnya yang turut mendapat penilaian positif antara lain UHC Prioritas (83,4 persen), 'Bunga Desa' (80,7 persen), dan 'Gus’e Peduli Kesehatan' (80 persen). 

Pembangunan infrastruktur juga mendapat apresiasi dengan skor 80,8 persen, sementara pemberian insentif bagi guru mencatat tingkat kepuasan tertinggi sebesar 83,5 persen.

Salah satu inisiatif terbaru yang menarik perhatian masyarakat adalah program 'Mlijo Cinta', sebuah upaya pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan ekonomi. Program ini mencatat tingkat kepuasan sebesar 80,9 persen.

Baihaki menyimpulkan, masyarakat Jember saat ini membutuhkan kehadiran pemerintah yang mampu menghadirkan program-program inovatif dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga. (nga/yud/mar)