
"Mencari benih tidak mudah dan mengumpulkan kurang lebih 1 tahun. Maka menanam yang panjenengan lakukan bentuk mencintai Indonesia dan mencintai alam," kata Khofifah.
Menurut Khofifah, dengan menanam menjadi wujud nyata perjuangan zaman sekarang. Sebab, konsep perjuangan tempo dulu dan sekarang sangatlah berbeda.
Saat ini, lanjutnya, perjuangan ditunjukkan dengan melakukan konservasi salah satunya menanam Cemara gunung dan eucalyptus.
"Bakti kita untuk masyarakat, bangsa dan negara dengan menanam sekaligus melakukan upacara untuk mengobarkan merah putih," ungkapnya.
"Semoga yang ditanam, tumbuh dengan baik, sehingga menjadi sumber air baru dan memberikan kehidupan bagi masyarakat," ungkapnya.
Adapun kegiatan pendakian Tim ekspedisi 80 Arjuno melakukan upacara detik-detik proklamasi area pasar Dieng.
Para pendaki akan melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI dengan membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 80 meter di Puncak Gunung Arjuno.
"Cintai merah putih dengan menjaga alam, daya dukung lingkungan. Ini cara kita mencintai negara, merah putih dan cara kita menjadi bagian untuk memberikan penguatan HUT kemerdekaan RI ke-80. Salam merah putih," pesan Khofifah. (dev/van)