Wujudkan Kota Bersih, Pemkot Batu Naikkan Honor dan Perhatikan Kesejahteraan Garda Depan Kebersihan

Wujudkan Kota Bersih, Pemkot Batu Naikkan Honor dan Perhatikan Kesejahteraan Garda Depan Kebersihan Wali Kota Batu, Nurochman saat menemui penyapu jalan

"Pada gelaran Bantengan Nuswantoro, kami mengumpulkan 5,2 ton sampah yang sebagian besar berupa plastik. Proses pembuangan di TPA memakan waktu hingga empat hari. Karena itu, edukasi kepada masyarakat agar mengurangi sampah, membawa pulang sampahnya, atau menghabiskan makanan di lokasi acara terus kami gencarkan,” jelasnya.

Salah satu perwakilan petugas kebersihan, Septa, mengungkapkan rasa bahagianya bisa bertatap muka langsung dengan Wali Kota. 

“Kami senang sekali diajak sarapan bersama. Terima kasih juga untuk seragam baru dan kenaikan honor. Rasanya diperhatikan dan dihargai,” ungkapnya. 

Ia juga berharap kegiatan seperti ini bisa rutin digelar agar semakin mempererat hubungan antara petugas kebersihan dan pimpinan daerah.

Wali Kota Batu menegaskan bahwa perhatian Pemkot tidak hanya terbatas pada insentif finansial, tetapi juga mencakup peningkatan fasilitas kerja dan kesejahteraan nonmateri.

“Saya ingin setiap instrumen, sekecil apapun perannya, mendapat apresiasi dari pemerintah. Ini komitmen saya sebagai putra daerah untuk memimpin dengan hati, dan memastikan kebijakan yang diambil memberi dampak positif langsung kepada masyarakat, termasuk para petugas kebersihan,” tegasnya.

Di akhir kegiatan, suasana kebersamaan terlihat hangat ketika Wali Kota, jajaran pimpinan OPD, dan para petugas kebersihan menikmati sarapan bersama.

Momen ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk menyerap aspirasi langsung dari lapangan, memastikan bahwa program kerja dan kebijakan yang dijalankan pemerintah benar-benar selaras dengan kebutuhan para pelaksana di garda terdepan.(asa/van)