
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Momen silaturahmi antara Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, dengan jamaah haji tahun ini berlangsung hangat dan penuh cerita. Agenda tersebut digelar di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Rabu (6/8/2025), dan dihadiri oleh ratusan jamaah.
Bupati Kediri menyebut, kegiatan ini bukan hanya bentuk rasa syukur, tetapi juga ajang berbagi pengalaman selama menjalankan ibadah haji di tanah suci.
"Kemarin kami di Pemkab kalau nggak salah membawakan bekal, saya sempat diwanti-wanti beberapa orang tidak usah dibawakan sambel pecel," ujarnya sembari tersenyum.
Namun, saat bertanya langsung kepada para jamaah, justru sambel pecel menjadi bekal yang paling dicari dan dimanfaatkan.
"Pancen wong Kediri digawake liane panggah (sambel) pecel sing digoleki," kata Dhito disambut tawa hangat dari para jamaah.
Selain cerita kuliner khas Kediri, ia juga menyoroti dinamika pelaksanaan haji tahun ini, termasuk adanya anggota keluarga yang terpisah dalam rombongan berbeda.
Hal itu menjadi catatan penting, mengingat terdapat 8 syarikah (perusahaan) dari Arab Saudi yang bekerja sama dalam penyediaan layanan bagi jamaah haji Indonesia pada 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Dhito juga menyampaikan kabar duka atas wafatnya dua jamaah asal Kabupaten Kediri, masing-masing dari Kecamatan Purwoasri dan Gurah.
"Pada silaturahmi tadi bisa saling bercerita antara satu dengan yang lain tentang apa yang terjadi kemarin (saat di tanah suci), kemudian kita juga mendoakan kedua jamaah haji yang lebih dulu meninggalkan kita," pungkasnya. (uji/mar)