Sosialisasikan Pilkada, KPU Surabaya Bagi-bagi Souvenir untuk Warga

Sosialisasikan Pilkada, KPU Surabaya Bagi-bagi Souvenir untuk Warga

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - KPU Surabaya melakukan sosialiasi secara simultan ke berbagai lapisan masyarakat guna menyemarakkan pilkada, 9 Desember mendatang. Komisioner KPU Surabaya, Nur Syamsi mengatakan sebenarnya sosialisasi yang intens dilakukan sejak 1 Oktober lalu yang dilakukan dengan membagi-bagikan bahan sosialisasi kepada Panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).

“Para petugas di tingkat PPK dan PPS mendistribusikan bahan sosiliasi berupa poster, flyer, souvenir berbentuk Mug, balpoin, topi, rompi dan sebagainya ke berbagai kalangan masayakat di lingkunga RT dan RW,” terangnya. Senin (19/10).

Nursyamsi mengungkapkan, sekitar 10.775 bahan sosiliasi disiapkan. Jumlah bahan kampanye itu sebanyak jumlah RT dan RW se-Surabaya. “Kita bikin bahan sebanyak itu, dengan harapan akan ditempel di RT dan RW,” katanya

Alumnus Universitas Negeri surabaya ini mengungkapkan, ada 5 kegiatan di PPK yang berbasis anggaran, sedangkan di tingkat PPS 4 kegiatan. Beberapa kegiatan itu, menurutnya seperti tatap muka, jalan sehat dan sebagainya yang tujuannya mensosialisasikan pelaksanaan pilkada. “Sukses KPU adalah memfasilitasi warga menggunakan hak pilihnya, termasuk memberi informasi seakurat mungkin terkait proses pilkada,” terangnya.

Kenapa sosialisasi masif baru sekarang dilakkan oleh KPU, Nur Syamsi mengungkapkan, bahwa desain agenda sosialisasi telah dilakukan jauh hari. Namun, karena proses pencalonan mengalami kemunduran waktu yang cukup lama sekitar satu bulan. Maka proses sosialisasi yang berbasis anggran juga dipending (tunda).

“Karena keputusan MK belum keluar sehingga calon dimungkinkan satu sehingga diundur 2017, dari pada sia-sia anggarannya kita pending dulu,” ungkapnya.

Meski, menurut Nur Syamsi secara prosedural kegitan sosialisasi yang berbarengan dengan masa perpanjangan pencalonan tersebut tetap sesuai tahapan. “Tetap prosedural sebenarnya dan sah. Tetapi jika paslon satu anggran yang terserap akan sia-sia,” jelasnya.

Ia menambahkan, selain menggerakkan relawan demokrasi yang jumlahnya sekitar 70 orang dan rata-rata berada dari kalangan mahasiswa dalam melakukan sosiliasi di pusat keramaian terkait pelaksanaan pilkada, pihaknya juga memasang 500 umbul-umbul di 20 titik strategis di sejumlah kawasan kota.

“Di satu titik dipasangan 25 umbul-umbul sosialisasi yang warna-warni, kalau satu kan kurang gebyar,” katanya.

Sementara itu, agar masyarakat memahami tentang tata cara mencoblos KPU Surabaya akan mencetak baliho tata cara mencoblos yang didistribusikan ke PPK. “Kita cetak 34 buah, tiap kecamatan satu, kemudian lainnya dipasang di KPU dan Panwas,” pungkasnya. (lan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO