
“Saya harap kegiatan seperti ini lebih diperbanyak dan disesuaikan dengan kebutuhan remaja di masing masing kelurahan,” tuturnya.
Untuk semua remaja putri Kota Kediri, Ning Faiqoh berpesan agar menjaga tubuh dengan asupan makanan bergizi, menghindari diet sembarangan, menjaga kebersihan diri serta lingkungan dan terus menambah wawasan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menambah pengetahuan gizi bagi remaja putri agar mereka dapat terhindar dari masalah kesehatan. Jadilah generasi yang produktif baik dalam belajar berkarya maupun berperan aktif di masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr M. Fajri Mubasysyir mengatakan landasan pelaksanaan kegiatan ini ialah Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang kesehatan dan Peraturan Presiden RI No. 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
“Tujuan kegiatan ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang gizi dan untuk mencegah stunting yang saat ini menjadi prioritas dari pemerintah pusat agar generasi mendatang pada tahun 2045 menjadi generasi emas,” jelasnya.
dr Fajri mengatakan, remaja putri merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki peran straregis dalam membangun masa depan. Untuk itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, kesadaran dan mengubah perilaku remaja putri.
“Semoga seminar ini bermanfaat dan menambah wawasan tentang pentingnya gizi seimbang yang berdampak pada kesehatan, serta bagaimana mengimplementasikan praktik gizi yang baik untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas hidup para remaja,” tandasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 125 remaja putri yang merupakan perwakilan dari sekolah se-Kota Kediri tampak antusias mengikuti dan mendengarkan penjelasan paparan materi dari dokter Ahli Gizi, dr Maretha Primariayu. (uji/van)