Gelar Pendidikan Politik, Bendahara DPC PDIP Gresik Tekankan Hal ini

Gelar Pendidikan Politik, Bendahara DPC PDIP Gresik Tekankan Hal ini Bendahara PDIP Gresik, Siti Muafiyah, ketika memberikan pembekalan pendidikan politik kepada para kader. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bendahara DPC PDIP Gresik, Siti Muafiyah, memberikan pembekalan pendidikan politik kepada para kader di Kecamatan Gresik. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memperkuat konsolidasi partai dan mendorong kader agar aktif turun membantu masyarakat.

"Pendidikan politik kader ini sebagai tindak lanjut perintah DPP. Kami diminta memberikan pendidikan politik kepada kader, konsolidasi serta intens turun ke masyarakat," kata Siti kepada BANGSAONLINE.com, Senin (14/7/2025).

Disebutkan olehnya, dalam agenda tersebut turut dibahas berbagai persoalan masyarakat, dan kader diminta hadir serta memberikan pendampingan secara langsung.

"Kader PDIP diminta hadir membantu kesulitan masyarakat, dan memberikan pendampingan," tuturnya.

Menjelang pemilihan ketua partai di tingkat kabupaten dan provinsi dalam Konfercab maupun Konferda, Siti menegaskan instruksi DPP agar semua pengurus dan kader tidak mengkondisikan calon ketua.

"Pengurus dan kader baik di tingkat kabupaten, kota maupun provinsi tidak boleh mengkondisikan pemilihan calon ketua DPC dan DPD sebelum ada petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksana (Juklak) yang terbit dari DPP," paparnya.

Ia pun menyampaikan arahan DPP menjelang Kongres agar seluruh kader tetap solid, bersikap tenang, serta memperkuat barisan sambil menunggu instruksi dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Para kader juga diminta aktif terjun ke masyarakat.

"Di tengah ekonomi yang melemah, kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat dengan mengadakan berbagai kegiatan sosial seperti pasar murah, pengobatan gratis," ucapnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi masyarakat, DPC PDIP Gresik juga menyiapkan tanggap bencana melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna).

"Baguna PDIP Gresik yang diketuai dr Chesy Bima Laksana sekarang sudah konsolidasi ke ranting-ranting untuk menyiapkan personel di tingkat desa sebanyak 20 orang. Baguna turun membantu korban bencana seperti banjir lapapan Kali Lamong antara lain di Kecamatan Cerme, Benjeng, Balongpanggang dan banjir sungai Bengawan Solo antara lain di Kecamatan Bungah dan Dukun," pungkasnya. (hud/mar)