
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pertandingan sengit antara Persekabpas menghadapi PSB Blitar U-17 di Stadion Pogar Bangil pada Minggu (14/7/2025) berakhir dengan skor imbang 1-1. Kedua tim tampil kuat dalam merancang serangan, namun sama-sama gagal mencetak gol tambahan hingga peluit akhir.
Asisten Manajer Persekabpas, Hebil Zakaria, mengungkapkan kekecewaannya atas sejumlah peluang yang belum berhasil dikonversi menjadi gol.
"Ada banyak peluang gol dari tim Persekabpas tapi gagal," ucapnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (14/7/2025).
Ia menjelaskan beberapa momen krusial, seperti bola yang mengarah langsung ke gawang sebanyak dua kali namun berhasil ditepis kiper lawan.
Salah satunya saat Fauzan, pemain bernomor punggung 23, melakukan tendangan bebas yang juga digagalkan oleh penjaga gawang.
"Ya anggaplah belum beruntung," kata Hebil.
Menurut dia, kelelahan para pemain tampak jelas saat memasuki babak kedua. Fokus dan akurasi umpan mulai menurun sehingga berdampak pada efektivitas serangan.
Disampaikan pula bahwa kelemahan utama tim saat ini terletak pada penyelesaian akhir yang kurang tajam.
"Harapan di pertandingan terakhir lebih tajam sehingga bisa cetak gol," cetusnya.
Hebil menekankan pentingnya laga terakhir yang akan berlangsung pada hari ini di Stadion Pogar.
“Pertandingan itu sama dengan final karena menentukan babak selanjutnya, apakah berlanjut ke 32 besar atau tidak,” ujarnya.
Ia pun menargetkan kemenangan pada pertandingan penentu tersebut, dan memastikan kesiapan pemain dari segi mental maupun teknik.
"Hari ini kita persiapkan lagi soal mentalitas dan skill mereka supaya bisa sukses meraih kemenangan," pungkasnya. (afa/mar)