Khofifah Salurkan Rp5,9 M Bantuan Sosial di Kabupaten Madiun, Dorong Kesejahteraan dan Kemandirian

Khofifah Salurkan Rp5,9 M Bantuan Sosial di Kabupaten Madiun, Dorong Kesejahteraan dan Kemandirian Gubernur Khofifah saat menyapa salah satu warga ketika menyalurkan bantuan sosial di Pendopo Kabupaten Madiun.

Untuk mendukung keluarga penerima manfaat, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus diberikan kepada 1.568 keluarga. Setiap keluarga menerima uang tunai sebesar Rp500.000 per triwulan dan sembako. 

Tak hanya itu, sebanyak 25 pendamping PKH Plus juga menerima bantuan operasional secara simbolis, masing-masing senilai Rp900.000 per triwulan.

Dalam upaya mendukung lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA), bantuan permakanan disalurkan kepada tiga lembaga, yaitu LKSA Al-Mukhlishin dan LKSA Al-Qoimiyah masing-masing menerima Rp109.500.000,00. serta LKSA Al-Karimah menerima Rp91.250.000,00. 

Sementara itu, Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS LU) Panti Jompo Wisma Asih menerima bantuan sebesar Rp155.125.000.

Gubernur Khofifah juga menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 231 buruh pabrik rokok. Masing-masing menerima uang sebesar Rp1.325.900,00. per tahun dan paket sembako.

Untuk mendukung pemberdayaan ekonomi desa, bantuan Program Pemberdayaan BUMDesa disalurkan kepada empat penerima manfaat. 

Dua di antaranya merupakan penerima Program Desa Berdaya, masing-masing menerima Rp100 juta. Sementara dua lainnya merupakan penerima Program Jatim Puspa 2, masing-masing menerima Rp170 juta. 

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap relawan sosial, tali asih secara simbolis diberikan kepada 10 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana), masing-masing senilai Rp750 ribu per triwulan. 

Bantuan serupa juga diberikan kepada 10 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), masing-masing menerima Rp1,5 juta per triwulan.

Terakhir, zakat produktif disalurkan kepada 50 pedagang ultra mikro, masing-masing menerima bantuan uang tunai sebesar Rp500 ribu. (dev/mar)