
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang mahasiswi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di salah satu unit apartemen Gunawangsa Tower A lantai 18 nomor 32, kawasan Kedung Baruk, pada Senin (30/6/2025) malam. Korban diketahui berinisial ESN (21), warga Gunung Anyar.
Penyebab pasti kematian korban hingga kini masih misterius dan tengah diselidiki oleh Polsek Rungkut. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh 2 saksi, yaitu Linda Wati (49), ibu kandung korban, dan Roby (39), warga Wiyung, yang merupakan teman dekat sang ibu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, Linda Wati dan Roby datang berkunjung ke apartemen korban sekira pukul 17.30 WIB (Senin).
Setelah beberapa kali mengetuk pintu dan tidak mendapat respons, ibu korban menggunakan kunci cadangan untuk membuka kamar. Saat itulah ia menemukan putrinya dalam kondisi tergeletak di lantai.
“Ibu korban, Linda Wati, kebingungan melihat kondisi putrinya, sehingga Roby menghubungi 112 dan Tim TGC. Pemeriksaan menyatakan korban sudah meninggal dunia. Tim TGC meneruskan ke Command Center, yang kemudian diteruskan ke Inafis Polrestabes Surabaya untuk dilakukan olah TKP,” kata Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso, saat dikonfirmasi, Selasa (1/7/2025).
Dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polrestabes Surabaya, ditemukan sejumlah tanda kekerasan pada tubuh korban, antara lain:
- Luka pada bibir atas bagian kanan
- Memar di lengan kanan dan punggung tangan kanan
- Cairan yang keluar dari mulut korban
- Benjolan di bagian belakang kepala
“Usai dilakukan olah TKP, jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim dengan didampingi keluarga,” ucap Agus.
Hingga saat ini, penyebab kematian Evelyn Stephanie Nata masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian. (rus/mar)