Bahas Mitologi Hindu (4): Sungai Gangga, Airnya Dipercaya dari Surga

Bahas Mitologi Hindu (4): Sungai Gangga, Airnya Dipercaya dari Surga Ilustrasi

BANGSAONLINE.com - Kalian pernah denger Sungai Gangga? Yap, kalau di mitologi Hindu, Sungai Gangga bukan cuma sungai biasa. Airnya dianggap suci, bahkan dipercaya bisa membersihkan dosa. Tapi, kamu tahu nggak gimana ceritanya Gangga bisa sampai ke bumi?

Bayangin aja, dulunya Gangga itu ada di surga! Turunnya pun nggak sembarangan, perlu campur tangan dewa, pertapaan ekstrem, dan kekuatan luar biasa. Penasaran? Yuk, kita bahas bareng!

Janji Leluhur yang Belum Tuntas

Semuanya berawal dari Raja Sagara, yang punya 60.000 anak dan lagi nyari kuda buat upacara suci. Kuda itu hilang, dan akhirnya mereka nemuin di tempat pertapaan Dewa Wisnu.

Karena salah paham, anak-anak Sagara malah ganggu pertapaan dan bikin marah Resi Kapila. Akibatnya fatal, semua anak raja dibakar jadi abu!

Agar arwah mereka bisa tenang, air suci dari surga Sungai Gangga harus turun ke bumi buat menyucikan sisa-sisa mereka.

Usaha yang Diturunkan Turun-Temurun

Beberapa generasi berlalu, tapi nggak ada yang berhasil menurunkan Gangga. Sampai akhirnya, muncullah Raja Bhagiratha, keturunan Sagara.

Dia bertekad menepati janji leluhurnya dan mulai bertapa dengan sungguh-sungguh untuk memohon turunnya Gangga.

Pertapaannya begitu berat sampai akhirnya Dewa Brahma luluh dan setuju menurunkan Gangga dari langit.

Adanya Masalah Baru

Gangga itu bukan air biasa, arusnya luar biasa deras. Kalau langsung turun ke bumi, bisa bikin dunia hancur!

Brahma pun bilang: “Kalau mau Gangga turun, kamu harus minta bantuan Dewa Siwa buat nahan arusnya.”

Akhirnya, Bhagiratha kembali bertapa. Kali ini lebih berat lagi, demi minta tolong ke Dewa Siwa.

Siwa Menjadi Penahan Gangga

Dewa Siwa yang terkenal kalem akhirnya setuju membantu. Saat Gangga turun dengan kekuatan dasyat, Siwa menahannya di rambut gimbalnya yang besar dan kuat.

Air Gangga pun berputar-putar di rambut Dewa Siwa, tertahan di sana tanpa merusak bumi.

Setelah cukup tenang, air Gangga menetes perlahan dan mulai mengalir ke bumi.

Perjalanan Suci ke Tempat Abu

Gangga pun mengikuti langkah Bhagiratha, mengalir melewati gunung dan lembah, menuju tempat para anak Raja Sagara berubah jadi abu.

Begitu air Gangga menyentuh tempat itu, arwah para leluhur langsung tersucikan dan bebas menuju alam yang lebih baik.

Misi Bhagiratha pun sukses, dan ia dikenang sebagai pahlawan spiritual sejati.

Gangga Jadi Sungai Suci

Sejak saat itu, Gangga mengalir terus dan dianggap suci oleh umat Hindu. Nggak cuma sebagai sungai, tapi juga sebagai Dewi Gangga.

Orang-orang percaya airnya bisa membersihkan dosa dan membawa berkah.

Nggak heran, jutaan orang tiap tahun datang buat mandi atau ambil air dari Gangga.

Kisah ini ngajarin kita pentingnya ketekunan, bakti pada leluhur, dan kepercayaan akan kebaikan Tuhan.

Bhagiratha nggak cuma jadi raja, tapi juga simbol dari perjuangan spiritual dan ketulusan.

Dan Gangga? Jadi pengingat kalau anugerah dari langit bisa hadir karena usaha dan niat yang tulus dari bumi.