
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemkab Jember resmi memberlakukan program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas sejak April 2025. Program ini memberikan akses layanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat, termasuk warga kurang mampu, baik yang berdomisili di wilayah Jember maupun luar daerah.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyatakan bahwa pelayanan kesehatan gratis ini disambut positif oleh masyarakat dan telah menimbulkan fenomena baru di lapangan.
"Kita sudah memberikan pelayanan kesehatan ini, sehingga bagi masyarakat yang kurang mampu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis," kata kepala daerah yang akrab disapa Gus Fawait itu, Rabu (25/6/2025).
Ia mengungkapkan, program ini mendapat animo tinggi hingga memicu gelombang warga dari luar Jember yang sengaja berpindah domisili agar bisa ikut menikmati layanan tersebut.
"Adanya warga luar Jember yang dengan sengaja mengubah domisili kependudukan mereka, menjadi warga Jember untuk bisa mengakses layanan tersebut," ucapnya.
Menurut dia, fenomena ini menjadi tantangan tersendiri yang harus diantisipasi oleh pemerintah daerah agar tidak mengganggu pelayanan bagi warga asli Jember.
"Ini menjadi fenomena baru, maka kami harus bersiap dengan semua yang terjadi ini," sambungnya.
Gus Fawait mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pendataan secara menyeluruh dan memastikan bahwa layanan UHC Prioritas tetap berpihak pada warga Jember.
"Jangan sampai layanan kesehatan ini warga kita tidak bisa mengaksesnya semua, maka harus benar-benar teliti di level bawahnya," pungkasnya. (nga/yud/mar)