Tak Terima Dituduh Gadaikan Mobil Desa, Eks Kades Ambender Pamekasan Bakal Ambil Langkah Hukum

Tak Terima Dituduh Gadaikan Mobil Desa, Eks Kades Ambender Pamekasan Bakal Ambil Langkah Hukum Foto yang disebut sebagai bukti penyerahan mobil Sigap dan Siaga yang di saksikan langsung oleh Forkopim dan Camat Pengantenan

"Orang-orang saya ini sudah mau mengambil langkah hukum. Apalagi ini ada kaitannya dengan nuansa politik desa, saya tidak terima dengan tuduhan itu," tegasnya.

Zaifudin juga menceritakan tidak pernah menggunakan dua mobil itu saat menjabat Kepala Desa Ambender.

Menurutnya, dua mobil itu dipakai oleh masyarakat Desa Ambender untuk keperluan pelayanan, terutama mengantar orang sakit.

"Tidak pernah kami ada niat ingin menghilangkan 2 mobil itu. Saya akan melaporkan isu atau tuduhan itu dengan dugaan pencemaran nama baik, karena mobil itu ada di Pj Kepala Desa Ambender, silakan bisa dicek langsung," protesnya lagi.

Lebih lanjut Zaifudin meminta masyarakat Desa Ambender agar tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan isu tidak jelas tersebut.

Dia meminta agar mencermati setiap isu yang beredar dengan sikap positif.

"Saya akan mengatasi masalah isu ini dengan jalur hukum. Karena saya sudah dituduh menjual aset desa, padahal saya tidak melakukan," bebernya.

"Pemberitaan atau isu yang beredar itu fitnah dan bohong," tutupnya. (dim/van)