Haul Presiden Pertama RI ke-55 di Kota Blitar, Guntur Wahono: Kita Harus Bangga Punya Bung Karno

Haul Presiden Pertama RI ke-55 di Kota Blitar, Guntur Wahono: Kita Harus Bangga Punya Bung Karno Acara peringatan Haul Bung Karno ke-55

KOTA BLITAR,BANGSAONLINE.com -Peringatan Haul Bung Karno ke-55 di Kota Blitar tahun ini berlangsung istimewa. 

Tak hanya sebagai agenda rutin tahunan, namun menjadi momentum berkumpulnya tokoh-tokoh nasional dalam sebuah acara budaya bertajuk Gala Senja Mustika Rasa, yang digelar di Istana Gebang, Jumat sore (20/6/2025).

Acara penyambutan tamu kehormatan ini menjadi pembuka rangkaian peringatan wafatnya Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Sejumlah tokoh politik dan pejabat tinggi negara tampak hadir, di antaranya Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah, Anggota DPR RI Romy Soekarno, mantan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin.

Kehadiran keluarga Bung Karno serta jajaran elit PDI Perjuangan tingkat Jawa Timur turut menguatkan suasana. 

Hadir pula Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Deni Wicaksono, Ketua Komisi E Sri Untari Bisowarno, dan Anggota DPRD Jawa Timur asal Blitar, Guntur Wahono.

Kepada wartawan, Guntur Wahono mengungkapkan bahwa acara ini digagas langsung oleh Wali Kota Blitar bekerja sama dengan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. 

Menurutnya, Gala Senja Mustika Rasa bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga sarana untuk membumikan kembali nilai-nilai kebangsaan warisan Bung Karno.

“Kami harap kegiatan ini bisa diadakan rutin dari tahun ke tahun, setiap peringatan Haul Bung Karno,” ujarnya.

Guntur juga menyebutkan bahwa puncak acara Haul Bung Karno akan digelar pada Jumat malam di kawasan Perempatan PGSD UM Kota Blitar. 

Kegiatan tersebut akan diisi pengajian akbar dengan menghadirkan penceramah kondang, KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq.

Sebelum pengajian, masyarakat akan mengikuti prosesi kenduri dengan menyajikan ribuan tumpeng. Meski awalnya direncanakan mencapai 5.000 tumpeng, realisasi akhirnya berada di angka 3.230 tumpeng—jumlah yang dinilai sebagai pencapaian luar biasa.

“Jumlah ini luar biasa banyak, sebelumnya belum pernah ada,” lanjut Guntur.

Ia juga menambahkan, sambutan resmi keluarga Bung Karno nantinya akan diwakili oleh Ganjar Pranowo dalam acara tersebut.

Guntur menegaskan bahwa Haul Bung Karno bukan milik satu kelompok atau partai tertentu, melainkan momen milik seluruh rakyat Indonesia.

“Bung Karno itu milik seluruh rakyat Indonesia. Sejatinya kita harus bangga memiliki Bung Karno, sekaligus penggagas Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bagi bangsa ini,” pungkasnya. (ina/van)