
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Terdapat 3 desa di Jawa Timur, salah satu di antaranya adalah Desa Karanganom, Kecamatan Durenan, yang dinyatakan masuk nominasi terbaik dalam lomba gotong royong yang digelar Pemprov Jatim.
“Bukan juaranya tapi tindak lanjut dan penerapan gotong royong itu seperti apa,” kata Sekdakab Trenggalek, Edy Supriyanto, di sela-sela menyambut kedatangan tim penilai dari DPMD Jatim, Selasa (6/5/2025).
Menurut dia, penilaian terhadap lomba gotong royong ini merupakan pemicu munculnya rasa kebersamaan yang sering disebut dengan istilah gotong royong.
“Tadi disampaikan oleh tim penilai lapang tidak hanya perbedaan fasilitas atau karena fasilitas tapi peruahan generasi yang ini harus terus kita kembangkan kepada anak-anak kita, generasi kita agar bisa memahami nilai-nilai budi luhur bangsa ini,” paparnya.
“Jadi kita tetap ingin menumbuh kembangkan kembali gotong royong dan itu sangat membantu proses pembangunan di desa dalam rangka mendorong kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Tri Yuono selaku ketua tim penilai lapang menyatakan kedatangan pihaknya untuk menggali apa yang telah disampaikan oleh seleksi administrasi.
Disebutkan olehnya, budaya gotong royong di tengah masyarakat saat ini sudah semakin langka karena munculnya masalah yang kompleks.
“Gotong royong itu ya nilai, ya norma dan juga kultur yang turun temurun. Pada saat ini kita ketahui bersama bahwa kita berhadapan dengan globalisasi, kemudian generasi yang berbeda, generasi yang kurang tertarik dengan nilai yang sedang kita perjuangkan ini,” paparnya.
Adapun dua desa yang juga masuk nominasi terbaik pada ajang tahun ini adalah desa dari Kabupaten Madiun dan Bojonegoro. (man/mar)