
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Polres Mojokerto Kota bertindak cepat membantu masyarakat yang terendam banjir di Kecamatan Dawarblandong, akibat meluapnya Kali Lamong, Senin (9/6/2025)
Hujan deras yang turun berturut-turut sejak dini hari itu mengakibatkan debit air meningkat secara signifikan yang terjadi di wilayah Lamongan bagian barat, hingga Kabupaten Mojokerto. Sehingga, air meluap ke pemukiman penduduk dan mengakibatkan air masuk kerumah warga ± 40-50 cm.
Total 137 rumah dari 3 Desa yang terdampak yaitu Desa Talunblandong, Desa Banyulegi, Desa Pulorejo, dan sekitarnya menjadi korban meluapnya Kali Lamong. Selain itu, terdapat total 39,5 hektare sawah dan lahan tebu di 5 dusun juga turut terendam.
Polres Mojokerto Kota bergerak cepat mengerahkan personel Polri dibantu oleh TNI untuk melakukan evakuasi dan membantu masyarakat terdampak banjir yang dipimpin langsung Kapolsek Dawarblandong AKP Bakir bersama dengan Muspika Dawarblandong, BPBD dan relawan.
Langkah-langkah tanggap darurat pun telah dilakukan, termasuk koordinasi dengan Forkopimcam dan instansi terkait guna siaga bencana banjir.
“Kami akan terus bersiaga dan memantau situasi di lapangan. Laporan perkembangan akan segera disampaikan secara berkala kepada Pimpinan," kata Kapolsek Dawarblandong.
Selain itu, ia memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan air susulan, serta tetap berhati hati terutama masyarakat di sekitar bantaran Kali Lamong untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan diri serta keluarga. (red)