
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Polres Kediri Kota bersama Kodim 0809/Kediri dan Kesbangpolinmas Kota Kediri bersinergi memberikan pembekalan kepada sejumlah calon warga Baru PSHT Cabanag Kota Kediri - Pusat Madiun 2025 di Padepokan PSHT di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Minggu (8/6/2025).
Kabag Ops Polres Kediri Kota, AKP Iwan Setyo Budhi, memberikan materi tentang wawasan kebangsaan dan pentingnya menjaga harkamtibmas. Di hadapan 368 calon warga baru PSHT, ia mengatakan perlunya menanamkan jiwa bela negara dan tidak terpengaruh dengan berita hoax yang belum jelas sumbernya
“Yang harus diwaspadai adalah berita hoax yang belum jelas sumbernya di media sosial. Untuk itu saya sampaikan kepada calon warga PSHT baru yang memiliki ilmu beladiri jangan sampai dimanfaatkan dengan hal yang negatif,” ucapnya
Menurut dia, PSHT merupakan salah satu Perguruan silat yang memiliki warga terbesar. Seperti di wilayah lain yang sering terjadi saat ini, diantaranya pengeroyokan dan pengerusakan yang dilakukan oleh oknum pesilat.
“Saya yakin perguruan PSHT punya aturan dan konsekuensi yang tegas bila ada warganya yang melakukan pelanggaran berat di perguruan dan ada konsekuensi hukum yang diterima,” katanya.
Disebutkan olehnya, Undang-Undang telah mengatur semuanya, semua perbuatan bersalah ada sanksi hukumnya.
“Kami mengingatkan dan meminta agar adek adek memahami, semua permasalahan bisa diselesaikan dengan baik baik, Jangan main hakim sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan perlunya menanamkan jiwa bela negara kepada generasi-generasi muda agar di zaman milenial ini bisa berkontribusi melalui kegiatan yang positif
“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh keluarga besar PSHT, karena sampai hari ini bisa menjaga situasi kambtibmas, tentu ini adalah bagian dari bela negara,” tuturnya.
Sementara itu, Kasatbinmas Polres Kediri Kota, Iptu Cahyo Widodo, mengajak kepada semua anggota PSHT selalu mengingat kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga tidak melakukan perbuatan yang tidak baik. Kemudian tidak mengecewakan orang tua karena masa depan adek adek menjadi harapan bagi orang tua.
"Kami mengingatkan agar semua anggota PSHT turut serta dalam mewujudkan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta untuk tidak tergoda oleh pergaulan negatif serta jauh dari pengaruh miras dan narkoba," paparnya.
Ia berpesan kepada mereka untuk menjaga nama baik, jaga keluarg dengan selalu mengingat kedua orang tua, dan jaga organisasi dengan selalu mengingat ajaran pelatih dan pengurus PSHT. (uji/mar)