Bupati Jember saat menerima aduan dan saran dari masyarakat.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember telah usai, berbagai terobosan telah dilakukan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, saat Pro Gus E 100 di Pantai Watu Ulo, Kecamatan Ambulu, pada Minggu (1/6/2025) malam.
Setelah 100 hari kerja, beberapa program sudah berjalan sejak kepala daerah yang akrab disapa Gus Fawait itu melaksanakan perbaikan jalan, pengurangan rertibusi/tiket pasar, hingga pelayanan kesehatan.
"Maka dari itu, kami sebelumnya ingin mewujudkan adanya keterbukaan informasi publik, melalui berbagai program yang sudah kita jalankan," ujarnya.
Selanjutnya, ia juga menerima berbagai macam aduan dan masukkan dari seluruh masyarakat Jember melalui saluran Wadul Gus E.
"Kami juga menampung aspirasi masyarakat yang disampaikan langsung melalui Wadul Gus E, agar kami segera memantau keluhan dan kebutuhan masyarakat," katanya.
Memang dalam perjalanannya menurut Gus Fawait, aduan dari masyarakat ini mulai dari banyaknya ruas jalan yang rusak.
"Dengan ini kami resmikan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang bekerja dan menambal jalan-jalan rusak," akunya.
Kemudian, Pemkab Jember juga memaksimalkan pelayanan kesehatan dengan Universal Health Coverage (UHC) sejak 1 April 2025 lalu.
"Jadi masyarakat Jember bisa berobat gratis di puskesmas maupun rumah sakit di Jember," sambungnya.
Selain itu, Pemkab Jember juga mendapatkan berbagai penghargaan dari berbagai pihak setelah melakukan upaya memaksimalkan program di Jember.
"Mulai penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025, penghargaan keterbukaan publik, TOP BUMD Aneka Usaha Bintang 4, Penghargaan Nasional di Bidang Pendidikan, mendapatkan predikat WTP dari BPK hingga mendapatkan penghargaan dari PWI Jember Award," paparnya. (nga/yud/mar)
