Ilustrasi. Foto: Freepik
BANGSAONLINE.com - Tidak sedikit perempuan yang merasa cemas saat mengalami keterlambatan menstruasi. Meskipun kehamilan sering kali menjadi alasan pertama yang dipikirkan, ternyata ada banyak faktor lain yang dapat memengaruhi keteraturan siklus haid
Akun Instagram @ramuancinta.bymuty mengedukasi warganet melalui unggahannya dengan menyebutkan beberapa penyebab umum telat haid selain kehamilan.
Dalam unggahan yang dibagikan, disebutkan bahwa stres, penggunaan alat kontrasepsi, obesitas, kebiasaan merokok, hingga kondisi medis seperti PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) bisa menjadi pemicu utama gangguan siklus menstruasi.
Menurut Halodoc, stres berlebihan dapat mengganggu kerja hipotalamus, bagian otak yang mengatur siklus menstruasi, sehingga menyebabkan haid menjadi tidak teratur.
Selain itu, Alodokter menjelaskan bahwa penggunaan alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB, suntik, atau implan dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada beberapa wanita menyebabkan perubahan siklus menstruasi.
Obesitas juga menjadi faktor risiko karena lemak tubuh berlebih dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen, yang berperan penting dalam siklus menstruasi. Kebiasaan merokok diketahui berdampak negatif terhadap aliran darah ke organ reproduksi, yang dapat memengaruhi siklus haid.
Kondisi medis seperti PCOS, yang ditandai dengan ketidakseimbangan hormon androgen, dapat menyebabkan gangguan ovulasi dan siklus menstruasi yang tidak teratur.
Melalui edukasi ini, masyarakat diingatkan pentingnya menjaga gaya hidup sehat dan pola makan teratur sebagai bagian dari upaya menjaga siklus menstruasi tetap normal.
Unggahan ini menjadi salah satu bentuk kampanye kesehatan reproduksi yang ringan namun informatif, sekaligus mengurangi stigma dan kekhawatiran berlebih terkait keterlambatan menstruasi. (mg4)
