Ilustrasi. Foto: Freepik
BANGSAONLINE.com - Kalori dan karbohidrat kerap disalahartikan sebagai hal yang sama, padahal keduanya memiliki pengertian yang berbeda.
Kalori adalah satuan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas, sementara karbohidrat merupakan salah satu jenis makronutrien (zat gizi mikro) yang mengandung kalori dan berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh.
Namun, kelebihan asupan kalori baik yang berasal dari karbohidrat, lemak, maupun protein dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Oleh karena itu, salah satu pendekatan yang umum digunakan untuk menurunkan berat badan adalah diet kalori, yang melibatkan pengurangan konsumsi karbohidrat, peningkatan asupan protein, menghindari minuman manis, memperbanyak air putih, serta rutin berolahraga.
Sejalan dengan edukasi tersebut, akun Instagram @ramuancinta.bymuty membagikan sebuah unggahan yang menyoroti pentingnya memahami sumber kalori dalam makanan sehari-hari.
Dalam unggahannya, menyebutkan bahwa penyebab kenaikan berat badan bukanlah karbohidrat semata, melainkan akumulasi kalori berlebih dari berbagai jenis makanan seperti nasi goreng, gorengan, mie instan, martabak manis, hingga sempol.
"Yang bikin gemuk tuh BUKAN karbo, tapi total kalori yang numpuk nggak karuan," tulis akun tersebut. Ungkapan ini sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan porsi dan komposisi makanan, serta tidak menyalahkan satu jenis nutrisi tertentu.
Unggahan ini menjadi bentuk edukasi gizi yang relevan dan mudah dipahami, terutama bagi masyarakat yang sedang menjalani program penurunan berat badan. (mg4)
